Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cagub eks polisi diprediksi keok usai Komjen Iriawan ditunjuk jadi Pj Gubernur Jabar

Cagub eks polisi diprediksi keok usai Komjen Iriawan ditunjuk jadi Pj Gubernur Jabar Komjen Iriawan ditunjuk menjadi Penjabat Gubernur Jabar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Sestama Lemhannas Komjen Mochamad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat, untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Ahmad Heryawan. Pelantikan Iriawan dinilai bakal merugikan purnawirawan polisi yang maju dalam pemilihan gubernur di sejumlah daerah.

"Dilantiknya jenderal polisi menjadi plt Gubernur Jawa Barat bisa berdampak pada kekalahan total terhadap sejumlah perwira tinggi purnawirawan Polri yang ikut Pilgub di sejumlah daerah," kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, dalam keterangannya, Selasa (19/6).

Terdapat tiga purnawirawan polisi yang maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada 27 Juni mendatang. Mereka adalah Irjen Safaruddin di Pilgub Kaltim, Irjen Anton Charliyan di Pilgub Jabar, dan Irjen Murad Ismail di Pilgub Maluku.

IPW mencatat dari sejumlah daerah Pati Polri ikut Pilgub muncul kesan kekecewaan terhadap kepolisian yang dinilai sangat arogan mengambil jatah birokrat sipil Depdagri. Kelompok masyarakat ditemui IPW menilai Polri makin arogan dan tidak profesional dengan masuknya Pati Polri dalam birokrat sipil.

"Kelompok-kelompok masyarakat yang ditemui tersebut mengaku tidak akan memilih pasangan cagub dari kepolisian. Jika hal ini terjadi dikhawatirkan akan berdampak negatif pada sejumlah Pati Polri yang ikut Pilgub 2018. Mereka sudah bekerja keras berbulan bulan tapi hasilnya sia sia karena kalah akibat adanya aksi 'pemaksaan' Pati polri menjadi plt Gubernur Jabar," ujar Neta.

Seharusnya, Dalam proses Pilkada Polri jangan mau ditarik tarik elite tertentu ke wilayah yang tidak jelas, apalagi sampai melanggar UU Polri segala. Ada pun keterlibatan purnawirawan pati Polri dalam Pilkada 2018 sebenarnya bisa dijadikan momentum untuk mengukur kepercayaan publik terhadap Polri. Tapi akibat ada kasus plt Gubernur Jabar ini, semua polisi yang ikut Pilgub bakal keok dalam pertarungan, sehingga target tolok ukur itu tidak bisa tercapai.

IPW menyayangkan Polri membiarkan diri ditarik-tarik ke wilayah politik praktis. Termasuk membiarkan Patinya dijadikan plt gubernur di Jawa Barat.

"Sebagai institusi penegak hukum, Polri harusnya konsisten menegaskan bahwa penunjukan Patinya sebagai plt gubernur adalah tindakan yang melanggar Undang-undang kepolisian dan ini tidak bisa dibiarkan," kata Neta.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Anggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Megawati Buka Suara Usai PDIP Kalah di 5 Pilkada Versi Quick Count: Ini Tidak Boleh Dibiarkan!
Megawati Buka Suara Usai PDIP Kalah di 5 Pilkada Versi Quick Count: Ini Tidak Boleh Dibiarkan!

Kelima daerah tersebut adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Selengkapnya
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres
Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Daftar Mutasi Pejabat Utama Polda Metro Jaya: Wakapolda, Dirresnarkoba hingga Kapolres

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
Mutasi Polri: Irjen Dedi Prasetyo Jadi Inspektur Pengawasan Umum
Mutasi Polri: Irjen Dedi Prasetyo Jadi Inspektur Pengawasan Umum

Rotasi jabatan di tubuh kepolisian itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/2517/XI/KEP./2024 tertanggal 11 November 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polri Terkait Promosi dan Rotasi Sejumlah Jenderal
Penjelasan Polri Terkait Promosi dan Rotasi Sejumlah Jenderal

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mendapuk Komjen Pol Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat
Mantan Ajudan Jokowi Ditunjuk Jadi Kapolda Papua Barat

Mantan Ajudan Jokowi, Brigjen Johnny Eddizon Isir mendapat promosi. Dia dipercaya menjadi Kapolda Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Agus Andrianto
Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jabat Wakapolri Gantikan Komjen Agus Andrianto

Kemudian, untuk posisi yang ditinggalkan oleh Dofiri sebagai Irwasum Polri, nantinya akan ditempati oleh Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.

Baca Selengkapnya
Perang Jenderal di Polri, Siapa Cocok Jadi Wakapolri?
Perang Jenderal di Polri, Siapa Cocok Jadi Wakapolri?

Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.

Baca Selengkapnya