Cak Imin Ingin Bertemu Megawati, PDIP Tegaskan Penolakan Penundaan Pemilu Tak Berubah

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ingin bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membahas penundaan pemilu. Menanggapi ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto menegaskan sikap PDIP yang menolak penundaan pemilu. PDIP tidak akan berubah sikap dengan setuju terhadap usulan politikus yang akrab disapa Cak Imin.

"Untuk penundaan Pemilu sikap PDIP sudah final, sikap DPR termasuk di dalamnya ada parpol di DPR itu sudah final sudah disepakati 24 Februari, jadi tidak akan menjilat ludah sendiri itu yang harus ditujukan sebagai etika politik yang baik," tegas Hasto di sekolah partai PDIP, Jakarta, Senin (28/3).

PDIP tidak masalah jika Cak Imin ingin bersilaturahmi dengan Megawati. Menurutnya, sebagai sesama ketua umum dialog antarpartai hal yang biasa. Lantas, Hasto menyinggung Cak Imin bersama Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul merupakan sosok yang pernah dititipkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada Megawati.

"Kalau Cak Imin mau silaturahmi dengan Bu Ketum, Cak Imin ini dulu dititipkan Gus Dur bersama dengan Syaifullah Yusuf untuk bersama-sama dengan Bu Mega," kata Hasto.

"Sehingga dialog ibu ketum itu sudah biasa dilakukan oleh Bu Ketum dan jajaran partai," imbuhnya.

Sebelumnya, Cak Imin menunggu dipanggil Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait isu penundaan pemilu. Megawati dan PDIP salah satu partai koalisi yang masih menolak penundaan pemilu usulan politikus yang akrab disapa Cak Imin ini. Sementara, PKB belum menarik usulan penundaan pemilu.

"Saya menunggu dipanggil Bu Mega dulu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3).

Sampai hari ini, Cak Imin belum punya rencana bertemu dengan Megawati dalam waktu dekat ini. "Belum ketemu Bu Mega," ujar Wakil Ketua DPR RI ini.