Cak Imin: Jangan pilih partai yang terbukti tak bawa perubahan
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan tanda-tanda kemenangan PKB di Pemilu 2014 semakin terlihat seiring beragam perubahan yang terjadi. Cak Imin meminta agar rakyat Sumut memilih PKB pada 9 April mendatang.
"Percayakan kepada PKB untuk memimpin Sumatera Utara dan Indonesia agar rakyat bisa sejahtera. Ingat, 9 April jangan sampai salah memilih wakil dan pemimpin. Jangan hanya memilih partai itu-itu saja yang terbukti tidak membawa perubahan. Saatnya bersama PKB kita mengubah keadaan yang lebih baik," katanya dalam Kampanye terbuka PKB di Lapangan Maden Lama, Medan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (26/3).
Hadir pula dalam kampanye jurkamnas PKB Ahmad Dhani, kandidat capres Mahfud MD, Ketua DPP PKB Marwan Jafar.
-
Apa jabatan Cak Imin di PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Kenapa Cak Imin sebut KKN Orde Baru akan tumbuh lagi? Cak Imin mengaku pernyataan tersebut awalnya untuk menyemangati internal PKB. Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar mengatakan, KKN akan menjamur dan orde baru bangkit kembali apabila pasangan AMIN tidak menang.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Sudah terbukti ketika PKB tidak memimpin, harga dolar naik tinggi. Jika PKB memimpin, Insya Allah kesejahteraan terwujud. Jangan ragu coblos nomor urut 2 PKB," kata Ahmad Dhani.
Mahfud MD sendiri menegaskan, setidaknya ada tiga indikator target perubahan yang ditawarkan PKB. Dimulai dengan perekonomian yang merata, disertai pendidikan yang layak. Lalu, tingkat kesehatan yang bagus.
"Sekarang ini masih banyak masyarakat yang tidak terlayani secara baik kesehatannya. Bila PKB diberi kesempatan memimpin, PKB akan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Ayo pilih PKB," tegas Mahfud MD.
Hal senada juga diungkapkan Marwan Ja'far yang menjadi anggota Komisi V DPR RI. Menurutnya PKB punya komitmen terhadap pembangunan Sumatera Utara.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin ingin pembahasan Rakornas ini tidak mengevaluasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaCak imin menilai pelaksanan Pilkada saat ini merusak tatanan demokrasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin kader PKB memahami betul urgensi melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaKoalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.
Baca SelengkapnyaCak Imin pede menyebut PKB adalah penentu kemenangan kontestasi Pemilu. Bahkan, kata dia, hal itu sudah menjadi rahasia umum.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku pernyataan tersebut awalnya untuk menyemangati internal PKB untuk menjadi pegangan perjuangan ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, bahwa PKB akan menjadi partai yang mandiri dan tak akan bergantung dengan lembaga apapun.
Baca Selengkapnya