Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin: Kita Tak Berharap Pos Menteri Manapun, Semua Bergantung Presiden

Cak Imin: Kita Tak Berharap Pos Menteri Manapun, Semua Bergantung Presiden Pimpinan DPD RI Sambangi Rumah Cak Imin. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengaku pihaknya tidak berharap posisi menteri manapun. PKB, kata dia, menyerahkan sepenuhnya pada presiden.

"Kita tidak berharap pos manapun. Semua bergantung pada Presiden. Beliau pasti akan mengajak bicara, nanti kita tunggu," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (17/6).

Mengenai bocoran nama-nama kabinet baru, Cak Imin mengaku hanya menunggu keputusan dari Presiden saja. "Kabinet belum, Insya allah akan menjadi sikap Presiden. kita tunggu saja karena itu hak prerogatif presiden," ucapnya

PKB, menurut Cak Imin, tidak akan mengumumkan daftar usulan nama-nama calon menteri dari pihaknya. Ia juga tidak mau berspekulasi mengenai namanya yang disebut masuk bursa nama calon menteri.

"Tidak akan kita umumkan. nanti jadi kewenangan presiden," ucapnya.

Selain itu, soal kabar adanya parpol lain merapat koalisi 01, Cak Imin menilai koalisi 01 sudah terlalu gemuk.

"Pada dasarnya koalisi pendukung 01 sudah gemuk ya. Jumlahnya besar. sehingga di DPR tak perlu tambahan lagi. tapi kalau dalam rekonsiliasi nasional, why not tak masalah," ucapnya.

"Bukannya kurang sepakat, tapi koalisi di DPR sudah berlebih, sehingga stabilitas sudah cukup, tapi kalau demi rekonsiliasi ya monggo," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sejak awal pembentukan kabinetnya, termasuk hingga saat ini tidak ada istilah jatah-jatahan kursi menteri untuk partai politik pendukungnya.

"Dalam politik bukan masalah, tanya saja ke partai-partai apa pernah kita bicara masalah menteri? Atau menteri apa? Enggak pernah," kata Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam wawancara khusus dengan Tim LKBN Antara di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (12/6).

Menurut Jokowi, semua partai pendukungnya sudah mafhum bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Namun ia menjelaskan bahwa kemudian wajar jika ada partai-partai tertentu dengan persentase perolehan suara yang besar mendapatkan porsi kursi menteri yang lebih banyak.

"Kalau beliau-beliau tahu itu hak prerogatif presiden, ya logis persentase gede masa diberi menteri satu, yang persentase kecil diberi menteri empat, ya enggak gitu, bukan penjatahan, normal saja," katanya.

Hal itu dianggapnya bukan sebagai penjatahan, namun merupakan sesuatu yang wajar terjadi dalam dunia politik dan pemerintahan. Dengan caranya seperti itu, Jokowi mengaku tetap bisa mempertahankan kekompakan koalisi pendukungnya selama ini.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu
Jokowi Bantah Janjikan Cak Imin Kursi Menhan: Enggak Ada Jatah-Jatah Seperti Itu

Jokowi membantah pernah menjanjikan kursi Menteri Pertahanan kepada Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pamit dari DPR dan Mengaku Ingin Urus Pendidikan, Sinyal Jadi Menteri?
Cak Imin Pamit dari DPR dan Mengaku Ingin Urus Pendidikan, Sinyal Jadi Menteri?

Dia mengaku akan fokus dua hal saat tidak lagi menjadi anggota dewan.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jazilul Fawaid: Yang Penting PKB Ada di Situ
Ditanya soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Jazilul Fawaid: Yang Penting PKB Ada di Situ

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fuwaid mengatakan, PKB akan berkomitmen bersama Prabowo di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024
Kelakar Cak Imin Tak Percaya Usung Kadernya untuk Pilkada 2024

PKB telah membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah per tanggal 20 April ini.

Baca Selengkapnya
Siapa Pendamping Anies yang Diusung PKB di Pilkada Jakarta? Cak Imin: Saya Tidak Ikut-Ikut
Siapa Pendamping Anies yang Diusung PKB di Pilkada Jakarta? Cak Imin: Saya Tidak Ikut-Ikut

Cak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin, Menkumham Supratman Jamin Pemerintah Tidak Cawe-cawe Urusan Partai Politik
Respons Cak Imin, Menkumham Supratman Jamin Pemerintah Tidak Cawe-cawe Urusan Partai Politik

Menkum HAM Supratman menjamin pemerintah bersifat objektif terkait urusan parpol.

Baca Selengkapnya
Alasan Cak Imin Dipingit Jelang Pilpres 2024: Terlalu Asal Ngomong
Alasan Cak Imin Dipingit Jelang Pilpres 2024: Terlalu Asal Ngomong

Cak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.

Baca Selengkapnya
Soal Jatah Menteri, PKB Serahkan ke Prabowo: Itu Hak Prerogatif Presiden
Soal Jatah Menteri, PKB Serahkan ke Prabowo: Itu Hak Prerogatif Presiden

"Pokoknya PKB secara moral akan mendukung suksesnya Pemerintahan pak Prabowo," kata Jazilul

Baca Selengkapnya
Perkuat Dukungan di Pilpres 2024, Cak Imin Buka Peluang Temui PSI
Perkuat Dukungan di Pilpres 2024, Cak Imin Buka Peluang Temui PSI

Lalu bagaimana dengan pertemuan dengan Rizieq, apakah Cak Imin melakukan pembicaraan politik?

Baca Selengkapnya
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim
Cak Imin Harap Koalisi Perubahan Tetap Solid di Pilkada DKI Jakarta, PKB Masih Godok Nama untuk Pilkada Jatim

Cak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.

Baca Selengkapnya