Cak Imin: PKB Harus Memikirkan NU, Partai Lain Enak Enggak Pikir Siapa-siapa
Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi dalam rangka satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan partainya yang lahir dari Nahdlatul Ulama harus juga memikirkan NU.
Guyonnya kepada politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Cak Imin mengatakan partai lain seperti Golkar dan PDIP lebih enak karena tidak memikirkan organisasi lainnya seperti NU.
"Jadi mohon maaf pak JK kalau di PKB ini nyanyinya 3 kali berdirinya agak lama karena PKB ini partai yang selain memikirkan dirinya juga memikirkan NU. Kira-kira begitu. Ya ada enaknya, ada enggak enaknya," ujar poltikus yang akrab disapa Cak Imin membuka diskusi di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12).
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tidak menolak IKN? 'Itu kita melihat semangat pemerataan dan Gus Imin kan enggak pernah sekali pun menyatakan dia menolak IKN, tapi yang perlu dilakukan adalah meninjau ulang dan melakukan penelitian atau pun hal hal yang terkait substansi dalam sebelum itu diputuskan atau dijalankan oleh amanat UU,' ujar Jubir Timnas AMIN Billy David.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kenapa Gibran menyindir Cak Imin terkait IKN? Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN 'Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa,' kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Bagaimana Cak Imin nilai Gus Dur? 'Artinya,' lanjut Cak Imin, 'Politik telah menjatuhkan Gus Dur, tetapi nama baik Gus Dur yang tidak kriminal, tidak terlibat korupsi, tidak terlibat tindakan-tindakan yang inkonstitusional itu direhabilitasi.'
-
Apa pendapat Cak Imin tentang penggantian Gus Dur? 'Bahwa proses politik yang menggantikan Gus Dur tidak boleh menjadi beban pribadi sehingga penggantian kekuasaan itu tidak terbebankan kepada pribadi Gus Dur,' kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
"Kalau PDIP enak enggak mikir siapa-siapa, Golkar enak enggak mikir siapa-siapa yang lain enak enggak mikir siapa-siapa. Di sisi lain kita juga lahir dan dibesarkan oleh Nahdlatul Ulama," ujar Cak Imin.
Cak Imin mengatakan acara diskusi ini sengaja untuk evaluasi Nahdatul Ulama yang sufah di berumur satu abad.
"Sampai menjelang 100 tahun NU sebagai evaluasi catatan momentum sejarah ukiran prestasi dan juga peran NU selama 100 tahun untuk persiapan 100 tahun yang kedua," terang dia.
Cak Imin berkata, PKB yang lahir dari Nahdlatul Ulama harus juga memikirkan NU. Guyonnya kepada politikus senior Golkar Jusuf Kalla, Cak Imin mengatakan partai lain seperti Golkar dan PDIP lebih enak karena tidak memikirkan organisasi lainnya seperti NU
Wakil Ketua DPR RI ini pun bilang, PKB memiliki peran untuk membawa Nahdlatul Ulama semakin bermanfaat dan memiliki peran bagi bangsa dan negara
"PKB tidak bisa lepas kontribusi dan pemikiran serta ikhtiar kita sama-sama membawa Nahdlatul Ulama semakin bermanfaat bermaslahat dan punya peran bagi negara dan bangsa," kata Cak Imin.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.
Baca SelengkapnyaMenkum HAM Supratman menjamin pemerintah bersifat objektif terkait urusan parpol.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaCak Imin kemudian mengungkap pesan Ma'ruf Amin untuk PBNU.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca Selengkapnya