Cak Imin sebut hoaks Ratna pukulan telak bagi kubu Prabowo
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini kasus hoaks Ratna Sarumpaet bakal membuat orang-orang mendukung pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin. Peristiwa terkuaknya kebohongan penganiayaan Ratna menjadi pukulan telak bagi kubu Prabowo-Sandiaga.
"Pasti yang selama ini kemana-mana akan balik kandang apalagi dari peristiwa RS itu pukulan telak yang akan membawa fakta bahwa pilihan bergeser ke Pak Jokowi," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Salah satu rujukannya adalah hasil survei yang terus menunjukkan elektabilitas Jokowi makin kuat. Karena itu Cak Imin meyakini Jokowi bakal didukung pendukung Prabowo yang kecewa atas peristiwa hoaks Ratna.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana Prabowo mendapatkan dukungan dari Jokowi? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
"Kita lihat survei tapi kita yakini sepenuhnya peristiwa RS ini betul-betul akan memindahkan pemilih Prabowo ke Jokowi," jelasnya.
Dia juga mengomentari hasil survei terakhir oleh SMRC di mana Jokowi meraup elektabilitas hingga 60,4 persen. Hasil itu bukti konsolidasi Nahdliyin, dan Cak Imin yakin bulan Desember akan makin meningkat.
"Posisi pak Jokowi meningkat tajam posisi konsolidasi kalangan Nahdliyin semakin rapi di Jatim Jateng Jabar Banten," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) tentang elektabilitas calon presiden yang dilakukan September 2018, menyebutkan 60,4 persen warga akan memilih Jokowi apabila pemilu dilaksanakan sekarang. Adapun survei dilakukan pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden dengan response rate 1.074 responden.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error kurang lebih 3,05 persen. Sedangkan responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka.
"Dengan mewawancarai 1.220 responden secara random di seluruh Indonesia, survei menunjukkan 60,4 persen akan memilih Jokowi sebagai presiden, sementara yang memilih Prabowo hanya 29,8 persen," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Kantor SMRC, Menteng, Minggu (7/10).
Djayadi mengatakan, berdasar hasil survei tersebut peluang Jokowi untuk terpilih kembali pada Pilpres 2019 semakin menguat. Dibandingkan survei Mei 2018, suara dukungan Jokowi naik 3 persen yakni dari 57 persen menjadi 60 persen, sedangkan Prabowo turun dari 33,2 persen menjadi 29,4 persen.
"Dari pengalaman tiga kali pilpres, calon yang suara dukungannya naik dan unggul terus sulit dikalahkan," ucapnya.
Meski demikian, lanjut Djayadi, hasil tersebut tak berarti kubu Jokowi bisa duduk tenang. Sebab, ada sejumlah faktor ekonomi yang dapat mengubah tren terutama isu ekonomi, hukum dan keamanan.
"Secara umum rakyat menilai kondisi ekonomi makro saat ini 73 persennya warga menyatakan puas," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.
Baca SelengkapnyaPasangan capres AMIN saat ini masih fokus melakukan survei calon presiden di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPendukungnya Jokowi ini sudah mulai migrasi kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.
Baca SelengkapnyaTingkat elektabilitas Ganjar di Jawa Timur malah makin kokoh pascadeklarasi Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKetua TKD AMIN mengklaim pemilih di Sumatera Barat kecewa dengan Prabowo Subianto merapat ke Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi effect diyakini mampu mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPDIP sempat merancang strategi dua putaran untuk memenangkan Pramono-Rano Karno.
Baca Selengkapnya