Cak Imin Sebut Jokowi Unggul 2 Persen dari Prabowo di Jabar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, saat ini capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) sudah mengungguli pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga di Jawa Barat. Kata dia, antara Jokowi dan Prabowo hanya selisih dua persen.
"Ya kalau 51, sana 49 (persen)," kata Cak Imin Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (15/2).
Cak Imin mengatakan, survei itu dilakukan oleh internal partainya. PKB, lanjut Cak Imin juga akan terus menginstruksikan calegnya untuk terus memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
"Ya kita gerakan kembali caleg-caleg supaya tidak hanya bekerja untuk kursinya tetapi untuk capresnya," ucapnya.
Sedangkan untuk Jawa Tengah, tambah Wakil Ketua MPR ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul 65 persen. Jawa Timur juga memiliki persentase yang tak jauh berbeda dari Jawa Tengah.
Sebelumnya, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengklaim, saat ini pasangan capres-cawapresnya sudah unggul di salah satu zona merah pilpres. Zona tersebut adalah Jawa Barat dimana Jokowi pada Pilpres 2014 kalah telak dari pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta.
"Misalnya di Jawa Barat, kami sudah mulai unggul," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Jumat (15/2).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sirekap sendiri sempat eror, KPU beralasan karena sedang ada sinkron data
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca Selengkapnya“Jawa Timur aman, PKB menang di Jawa Timur," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaHingga pukul 16.19 WIB, dari lembaga survei Indikator, data yang masuk sebesar 67,51 persen
Baca Selengkapnya"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaSyaiful Huda pun memerintahkan, agar seluruh kader PKB di Jawa Barat bergerak menarik hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaPaslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul sementara
Baca Selengkapnya