Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin Sebut Pandemi Perlihatkan Politik Kesehatan Diskriminatif

Cak Imin Sebut Pandemi Perlihatkan Politik Kesehatan Diskriminatif Muhaimin Iskandar di acara Rindu Rendra. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, pandemi Covid-19 memperlihatkan kelemahan sistem kesehatan Indonesia. Dia menilai, politik kesehatan dalam negeri ternyata diskriminatif dan mendorong perlu perbaikan politik kesehatan.

"Kita sedang tangani penanganan kesehatan. Reinstall yang harus kita lakukan, kita tau persis Kemenkes dan semua kebijakan kesehatan kita compang camping," ujar Cak Imin dalam pidato kebangsaan yang digelar CSIS Indonesia secara virtual, Kamis (19/8).

Cak Imin mengatakan, politik kesehatan yang diskriminatif itu berupa akses yang berkelas-kelas, informasi kesehatan terhadap masyarakat juga berkelas-kelas.

Orang lain juga bertanya?

"Ternyata politik kesehatan kita masih ya benar-benar diskriminatif. Bukan dalam artinya pembedaan negatif. Tapi betul berkelas-kelas, aksesnya berkelas-kelas, informasinya berkelas-kelas. Tidak benar-benar berdaya mengatasi keadaan ini," ujarnya.

Wakil Ketua DPR ini menilai, pandemi ada hikmahnya. Untuk bisa mengaudit kemampuan negara dalam bidang kesehatan.

"Ada hikmahnya dengan adanya pandemi ini kita bisa audit kapasitas dan kemampuan Kemenkes dan kemampuan negara dalam mengatasi keadaan kesehatan kita," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin bilang perlu perbaikan tata kelola kesehatan. Supaya pembangunan kesehatan yang baik bisa menghadapi tantangan mendatang.

"Ini tak ada jalan lain selain mereview dan memperbaiki seluruh tata kelola politik kesehatan kita. Sehingga kita bisa membangun pembangunan kesehatan yang benar-benar sesuai dengan sulitnya tantangan di masa yang akan datang," tegasnya.

Saat ini pemerintah dinilai sudah berada di jalur yang benar dengan mengambil upaya perbaikan terhadap sistem kesehatan. Meski langkah tersebut belum optimal.

"Kita sangat-sangat bersyukur pemerintah melakukan upaya perbaikan mencoba cara kerja baru dari bagian langkah-langkah itu. Meski belum optimal tapi patut kita hargai langkah-langkah yang memang menunjukkan keinginan terus berubah mengaudit kapasitas dan kemampuan di bidang kesehatan ini," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat
Cak Imin: Dokter Kita Masih Kurang Banyak, Mereka yang Tahu Dosis Obat

Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Akar Masalah Mental Health Beban Hidup Berat, Kuncinya Kesejahteraan Terpenuhi
Cak Imin: Akar Masalah Mental Health Beban Hidup Berat, Kuncinya Kesejahteraan Terpenuhi

Cak Imin juga menyinggung soal ambang batas nol persen menjadi yang terbaik untuk menyaring calon pemimpin nasional.

Baca Selengkapnya
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN
Disentil Sombong oleh TKN Prabowo, Cak Imin Sindir Orde Baru Jatuh karena KKN

Cak Imin mengatakan ucapan Indonesia dalam ancaman bahaya bila pasangan AMIN kalah seharusnya hanya di forum internal PKB.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat
Cak Imin Kritik UU Omnibus Law Ciptaker Belum Bisa Buka Investasi Secara Cepat

Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai.

Baca Selengkapnya
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik
Buka Sekolah Perubahan, Cak Imin Bicara Pentingnya Partai Beradaptasi di Tengah Disrupsi Politik

Cak Imin menekankan pentingnya perubahan dalam setiap laku politik di tengah disrupsi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Mulai Tebar Janji, jika Jadi Wapres Bakal Atasi Polusi Udara
Cak Imin Mulai Tebar Janji, jika Jadi Wapres Bakal Atasi Polusi Udara

"Saya prioritaskan penanganan lingkungan dan polusi udara. Kalau saya terpilih," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Cak Imin Sindir Kiai Tak Bermoral Suka Ajak Gelut Depan Kapolri & Eks Panglima TNI
VIDEO: Keras Cak Imin Sindir Kiai Tak Bermoral Suka Ajak Gelut Depan Kapolri & Eks Panglima TNI

Cak Imin menyindir sosok kiai yang suka gelut alias ribut sampai menyebut moralnya hilang

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah
VIDEO: RK Ngegas Skak Jenderal Polisi Usai Jabar Disenggol Paling Miskin, Sebut Datanya Salah

Ridwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diubah Jadi Lebih Manusiawi: Kompetisinya Sadis, Uang Jadi Panglima
Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diubah Jadi Lebih Manusiawi: Kompetisinya Sadis, Uang Jadi Panglima

Menurut Cak Imin, sejatinya pesta demokrasi dibuat senyaman dan seaman mungkin

Baca Selengkapnya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.

Baca Selengkapnya