Cak Imin sebut pertemuan dengan PDIP bahas gagasan Bung Karno dan Gus Dur
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, pelbagai hal dibicarakan dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, saat bertandang ke kantor DPP-nya. Salah satunya mengenai gagasan Bung Karno dan Gus Dur dalam pemerintahan.
"Yang pertama tadi diskusi yang panjang banget itu tentang ideologi perjuangan. Ideologi perjuangan kita ini adalah bagaimana agar gagasan Bung Karno, gagasan Gus Dur, kita menjadi bagian penyuluh jalannya pemerintahan ini," kata Cak Imin usai bertemu PDIP di kantornya, Jakarta, Selasa (10/4).
Dia menjelaskan alasan pertemuan membahas kedua tokoh tersebut. Karena banyak makna yang terkandung dilakukan Bung Karno ataupun Gus Dur.
-
Siapa guru dari Hasyim Asy'ari dan Soekarno? Nama Syaikhona Kholil sudah sangat familier bagi umat Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Ulama karismatik ini adalah gurunya para ulama dan pahlawan nasional Indonesia, dua di antaranya pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari dan Presiden Pertama RI Soekarno.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Mengapa Presiden Soekarno mendirikan PDRI? Dalam situasi darurat ini, Presiden Soekarno memberikan mandat kepada Mr. Sjafruddin Prawiranegara untuk mendirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat. Tindakan tersebut memastikan keberlangsungan pemerintahan Indonesia serta menjadi simbol perlawanan terhadap penjajah.
-
Kenapa Bung Karno menekankan pentingnya persatuan? Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
"Kenapa Bung Karno dan Gus Dur yang saya sebut sebagai gabungan Sukarnoisme dan Gusdurisme atau yang saya singkat sebagai Sudurisme, Sukarnoisme-Gusdurisme. Sudur itu artinya dada. Di dada ini ada harga diri, di dada ini ada kemandirian, di dada ini ada yang disebut sebagai pride, kebanggaan sebagai bangsa. Di balik dada ada hati, nurani dan suara kebenaran," ujar Cak Imin.
Dia menuturkan, Soekarno membawa api Islam sebagai pijakan-pijakan, prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara. Sedangkan Gus Dur melaksanakan pribumisasi Islam. Sehingga, lanjutnya, Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam semangat kebangsaan kita.
"Tidak ada dikotomi antara Islam dan kebangsaan. Islam dan realitas Keindonesiaan menyatu menjadi saling isi mengisi, itu diskusi panjang. Sudurisme. Pak Hasto pengawal Sukarnoisme, saya pengawal Gusdurisme. Digabung menjadi Sudurisme. Kira-kira seperti itu," kata Cak Imin.
Dia pun juga mengungkapkan, berdiskusi tentang, format pemerintahan yang lebih produktif untuk hari ini dan di masa yang akan datang.
"Kemudian kita diskusi tentang banyak hal menyangkut masa depan demokrasi kita. Demokrasi yang efisien, produktif, efektif, dan tidak berbiaya mahal. Yang ketiga demokrasi harus melahirkan negarawan-negarawan yang bisa mengelola negeri ini dengan baik," tegas Cak Imin.
Mendengar hal itu, Hasto menerangkan, apa yang disampaikan Cak Imin soal Sukarnoisme dan Gusdurisme bukan hanya soal sejarah semata.
"Itu sebuah narasi yang menurut saya tentang tidak hanya sejarah, tapi Ke-Indonesiaan kita," pungkas Cak Imin.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu dinilai PDI Perjuangan sesuai dengan kultur bangsa.
Baca SelengkapnyaFraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaCak Imin berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, maka dalam perumusannya melibatkan orang banyak.
Baca SelengkapnyaRencananya Anies Baswedan juga akan hadir dalam Tour de Walisongo ini.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut memiliki chemistry yang dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyebut Cak Imin adalah Kakaknya. Mereka kenal sejak SMA.
Baca SelengkapnyaRencana Cak Imin bertemu Megawati ternyata masih belum menemukan hilal. Waktu pertemuan belum ditentukan. Kenapa ya?
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan tujuan kegiatan ke Cirebon ini sebagai bentuk mencari dukungan
Baca Selengkapnya