Cak Imin sosialisasi JOIN, PPP tegaskan Cawapres Jokowi dibahas usai Pilkada
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menyetujui ambisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Muhaimin Iskandar atau disingkat JOIN. Wasekjen PPP Ahmad Baidowi menegaskan, pembahasan cawapres Jokowi akan dilakukan usai Pilkada 2018 bersama koalisi partai pendukung.
"Kata siapa? Ya sudah katanya cak imin. Kalau kita capresnya Jokowi, cawapresnya baru kita bahas nanti setelah pilkada," kata Awiek sapaan Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5).
Awiek mengatakan, partainya tak meributkan manuver Muhaimin atau yang biasa disapa Cak Imin bergerilya mensosialisasikan JOIN (Jokowi-Cak Imin) ke koalisi partai pendukung Jokowi.
-
Kenapa Anies dan Cak Imin kampanye terpisah? 'Kan kita supaya lebih banyak yang bisa kita jangkau, nanti mulai hari-hari ke depan, Cak Imin jalan menjangkau banyak masyarakat, saya juga menjangkau masyarakat kalau semuanya bareng, nanti yang bisa terjangkau sedikit,' Anies saat menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
Ketua Umum PPP M Rommahurmuziy (Romy), kata Awiek, juga akan melakukan manuver. Tapi manuver yang dilakukan Romy bukan untuk 'jualan' sebagai cawapres Jokowi melainkan Ketum PPP. Lagipula, penentuan cawapres akan diputuskan oleh Jokowi sendiri.
"Cak Imin mau bermanuver silakan, pak Romy pun mau bermanuver, dan sampai saat ini manuvernya bukan manuver cawapres, tapi manuver sebagai Ketum PPP, silakan saja," tegasnya.
Awiek mengibaratkan penentuan cawapres seperti seorang laki-laki mencari calon istri. Jika si calon perempuan terlalu genit, menurut Awiek, hal itu akan menjadi pertimbangan laki-laki tersebut.
"Ibarat capres-cawapres suami istri, kalau suami pasti cari istri yang kira-kira cocok. Kalau mohon maaf ya, kalau istrinya keganjenan misalkan, atau suaminya yang keganjenan itu biasa saja begitu-begitu. Kami enggak risau," tutur Awiek.
Lebih lanjut, anggota Komisi II DPR RI ini enggan berspekulasi andai Cak Imin digandeng sebagai cawapres, apakah PPP akan tarik dukungan dari Jokowi. Awiek menyebut urusan cawapres Jokowi harus dibahas bersama koalisi partai pendukung.
Akan tetapi, Awiek menegaskan partainya tidak pernah mengajukan nama kader sebagai cawapres kepada Jokowi. Nama Romy yang dianggap sebagai cawapres potensial bagi Jokowi juga bukan berasal dari PPP tetapi rakyat.
"Kita tak pernah menawarka diri jadi cawapres. Persoalan orang lain menafsirkan pak Romy dan dinilai layak jadi cawapres, itu orang lain, bukan PPP yang nawar-nawarin," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan kembali tentang perjodohan antara dirinya dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta kepada seluruh kader PMII agar terus memperkuat nilai-nilai organisasi dan kepemimpinan yang digembleng di organisasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.
Baca Selengkapnya