Cak Imin targetkan sinergi NU & nasionalis dulang suara Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersyukur kaum nasionalis dan nahdliyin dapat bersatu untuk memenangkan pasangan Jokowi - JK. Menurutnya, kaum nasionalis dan nahdliyin secara historis sudah sejak lama memiliki hubungan baik, apalagi saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dulu.
Saat itu, Bung Karno yang notabene seorang nasionalis meminta fatwa resolusi jihad kepada sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim As’ary. Sebab, kemerdekaan Indonesia terancam dengan kembalinya Belanda bersama NICA ke tanah air pada 1945.
Peristiwa itu kemudian berujung terjadinya pertempuran 10 November di Surabaya. Tak hanya itu, Bung Karno juga kata Cak Imin, membutuhkan sinergi antara kaum nasionalis dan nahdliyin untuk membangun negara saat itu.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Apa tekad Cak Imin di Pilpres 2024? 'Kami memiliki satu tekad dalam pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel Jakarta,' kata Cak Imin dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Anies-Cak Imin datang ke KPU? 'Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,' kata Anies.
"Hal ini menunjukkan bahwa sinergitas ulama NU dan nasionalis sudah ada sejak dulu," kata Cak Imin saat menghadiri deklarasi Elemen Nahdliyin Nasionalis Jokowi-JK Bersatu (Nawaitu) mendukung Jokowi-JK di pelataran makam Sunan Pandanaran, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (27/6).
Cak Imin menargetkan sinergi kaum nasionalis dan nahdliyin akan menjadi mesin politik pendulang suara bagi Jokowi - JK. Dia juga mengatakan Nawaitu akan digunakan untuk menangkis isu-isu negatif (black campaign) yang dilakukan sejumlah pihak untuk menjegal Jokowi - JK.
"Munculnya sinergi dua kekuatan ini akan mampu menepis black campaign dan kita semua tinggal menyongsong kemenangan Jokowi - JK," katanya.
Acara deklarasi berlangsung meriah lantaran dihadiri lebih dari 1.000 perwakilan kaum nasionalis dan nahdliyin. Kesenian tradisional khas kedua kelompok pun mewarnai acara, seperti Reog Ponorogo, Kesenian Srandul, Jantilan, Hadroh, Marawis, dan Sholawatan.
Puncak acara deklarasi diisi dengan pentas seni Komunitas Lima Gunung yang menampilkan tari Sorengan dan Keprajuritan. Selain Cak Imin, acara itu juga dihadiri Wasekjen DPP PKB Fathan Subkhi, Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori, Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, salah satu deklarator Nawaitu Kristanto, serta sejumlah tokoh nasionalis dan kaum santri. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaNasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Cak Imin juga berkunjung ke kediaman pengasuh Ponpes Girikusumo, Demak Kiai Haji Munif Zuhri.
Baca SelengkapnyaKetua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaCak Imin bertemu kader PKB se-Sumsel di Asrama Haji Palembang. Ribuan simpatisan menyambut kedatangannya hingga seisi gedung penuh sesak.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Cak Imin ke koalisi Anies dinilai memberikan berkah untuk Yenny Wahid.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya