Cak Imin tegaskan Ma'ruf Amin tak maksud sindir hasil ijtima ulama
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, bakal calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin tidak pernah menyindir rekomendasi Ijtima Ulama dalam menunjuk cawapres. Dia menduga, wartawan salah mengutip pernyataan Ma'ruf Amin di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta pusat, Jumat (10/8).
"Saya sudah cek ke Kiai Ma'ruf yang dimaksud kiai Ma'ruf bukan seperti itu," jelas Cak Imin.
"Kemarin saya komplain juga loh Pak Kiai ngapain ngomong kayak begini, 'ah enggak saya enggak pernah ngomong begitu'," sambungnya.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
Cak Imin menjelaskan, sebetulnya Ma'ruf ingin menyampaikan kepada publik bahwa dia bisa menjadi jembatan bagi umat Islam dan pemerintah. Ma'ruf juga ingin menerangkan bahwa semula dia enggan menjadi cawapres namun akhirnya bersedia karena memikirkan nasib umat Islam.
"Sebetulnya Kiai Maruf kan tidak mau, tapi terpaksa mau karena beliau pintu yang bisa menyerap aspirasi umat. Makanya jembatannya beliau kepada pemerintah dan kekuasaan," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf Amin menyindir kubu Prabowo Subianto yang tidak mempedulikan rekomendasi Ijtima Ulama dalam menunjuk calon wakil presiden. Padahal, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, kubu tersebut mengaku-ngaku menghargai ulama.
"Ada belah sono bilang menghargai ulama, menghargai ulama tapi usul Ijtima Ulamanya tidak didengerin. Malah wakilnya bukan ulama," kata Ma'ruf.
Ijtima Ulama merekomendasikan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad untuk dipilih sebagai cawapres Prabowo. Namun, nama tersebut tak dipilih.
Partai pendukung Prabowo yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat, sepakat mengusung Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Presiden. Sandiaga merupakan Wakil Gubernur DKI sekaligus pengusaha. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal 'Ndasmu etik'.
Baca SelengkapnyaDia menilai figur yang bisa melengkapi Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diklaim sebagai figur baik, bukan pragmatis.
Baca SelengkapnyaPKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaBagi bakal capres dan cawapres Amin, tidak ada pasangan bakal capres dan cawapres yang berat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud, TKN: Karena Gibran di Atas Segalanya, Paling Top
Baca SelengkapnyaDukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca Selengkapnya