Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin tegaskan Ma'ruf Amin tak maksud sindir hasil ijtima ulama

Cak Imin tegaskan Ma'ruf Amin tak maksud sindir hasil ijtima ulama Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan, bakal calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin tidak pernah menyindir rekomendasi Ijtima Ulama dalam menunjuk cawapres. Dia menduga, wartawan salah mengutip pernyataan Ma'ruf Amin di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta pusat, Jumat (10/8).

"Saya sudah cek ke Kiai Ma'ruf yang dimaksud kiai Ma'ruf bukan seperti itu," jelas Cak Imin.

"Kemarin saya komplain juga loh Pak Kiai ngapain ngomong kayak begini, 'ah enggak saya enggak pernah ngomong begitu'," sambungnya.

Cak Imin menjelaskan, sebetulnya Ma'ruf ingin menyampaikan kepada publik bahwa dia bisa menjadi jembatan bagi umat Islam dan pemerintah. Ma'ruf juga ingin menerangkan bahwa semula dia enggan menjadi cawapres namun akhirnya bersedia karena memikirkan nasib umat Islam.

"Sebetulnya Kiai Maruf kan tidak mau, tapi terpaksa mau karena beliau pintu yang bisa menyerap aspirasi umat. Makanya jembatannya beliau kepada pemerintah dan kekuasaan," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Ma'ruf Amin menyindir kubu Prabowo Subianto yang tidak mempedulikan rekomendasi Ijtima Ulama dalam menunjuk calon wakil presiden. Padahal, menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, kubu tersebut mengaku-ngaku menghargai ulama.

"Ada belah sono bilang menghargai ulama, menghargai ulama tapi usul Ijtima Ulamanya tidak didengerin. Malah wakilnya bukan ulama," kata Ma'ruf.

Ijtima Ulama merekomendasikan nama Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad untuk dipilih sebagai cawapres Prabowo. Namun, nama tersebut tak dipilih.

Partai pendukung Prabowo yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat, sepakat mengusung Sandiaga Uno sebagai calon Wakil Presiden. Sandiaga merupakan Wakil Gubernur DKI sekaligus pengusaha. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Respons Cak Imin, Ajakan Gus Ipul Ke NU Tak Pilih Paslon Didukung Ba'asyir: Memalukan!
VIDEO: Respons Cak Imin, Ajakan Gus Ipul Ke NU Tak Pilih Paslon Didukung Ba'asyir: Memalukan!

Cak Imin mengomentari soal ajakan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, untuk tidak mendukung pasangan yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Serang Balik Prabowo: Emang Etik Punya Ndas Ya?
VIDEO: Cak Imin Serang Balik Prabowo: Emang Etik Punya Ndas Ya?

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal 'Ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
PKB Dorong Prabowo Harus Gandeng Cak Imin Kalau Tak Mau Kalah Pilpres Lagi
PKB Dorong Prabowo Harus Gandeng Cak Imin Kalau Tak Mau Kalah Pilpres Lagi

Dia menilai figur yang bisa melengkapi Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang diklaim sebagai figur baik, bukan pragmatis.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Cak Imin Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Selamat Datang dalam Pertempuran Politik
Reaksi Cak Imin Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Selamat Datang dalam Pertempuran Politik

Bagi bakal capres dan cawapres Amin, tidak ada pasangan bakal capres dan cawapres yang berat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud, TKN: Karena Gibran di Atas Segalanya, Paling Top
Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud, TKN: Karena Gibran di Atas Segalanya, Paling Top

Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud, TKN: Karena Gibran di Atas Segalanya, Paling Top

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran
Cak Imin Sudah Tahu Lama Khofifah Dukung Prabowo Gibran

Dukungan Khofifah terhadap pasangan Prabowo-Gibran tidak memiliki pengaruh.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ketum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus

Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.

Baca Selengkapnya
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024
PKB Berang Politisi Golkar Nusron Wahid Klaim Kiai Munif Dukung Gibran untuk Pilpres 2024

Fuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.

Baca Selengkapnya