Cak Imin tetap yakin jadi cawapres Jokowi meski PAN & Demokrat merapat
Merdeka.com - Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan akan bergabung dengan parpol koalisi pendukung capres Joko Widodo atau Jokowi. Jika PAN dan Demokrat bergabung, maka nama kandidat cawapres untuk Jokowi kemungkinan bertambah.
Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang gencar mensosialisasikan dirinya sebagai cawapres Jokowi tak merasa khawatir peluangnya akan mengecil. Akibat dari bertambahnya saingan memperebutkan posisi cawapres.
Cak Imin tetap percaya diri dan yakin akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Dia mengatakan bertambahnya parpol koalisi tak signifikan jika dikaitkan dengan potensi atau peluangnya mendampingi Jokowi.
-
Apa pesan Cak Imin untuk pendukungnya? 'Singkat kata perjalanan kami berdua, mohon doanya, mohon restunya, mohon dukungannya. Ini semua tidak mudah, ibarat kata orang Jatim, iwak teri (ikan teri) dicampur kemangi, masio (meskipun) lawan ngeri tak (saya) imbangi. loh-loh-loh-loh, nggak bahaya tah?' ujarnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa koalisi penting dalam negara demokrasi? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
"Tentu saja tidak signifikan karena kami punya organik-organik yang bergerak dengan signifikan dan nanti bisa diuji melalui perkembangan signifikansi dan dukungan kekuatan kita," jelasnya di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Menurutnya tak masalah jika PAN dan Demokrat bergabung dengan koalisi Jokowi. Karena semakin banyak parpol yang bergabung bersama koalisi justru semakin baik.
"Tolong dicatat. Hari ini pun kami tetap ada dalam koalisi. Dan tentu dengan bertambahnya siapa pun mau Demokrat mau PAN tentu akan menambah kekuatan," paparnya.
Jika ia dipilih sebagai cawapres oleh Jokowi, Cak Imin mengatakan pihaknya memiliki kekuatan besar yang bisa mendongkrak perolehan suara. Ia berasal dari kelaurga besar NU dan berasal dari latar belakang pesantren. Selain itu NU juga memiliki organisasi kepemudaan dan perempuan yang siap memberi kontribusi.
"Ini akan dorongan-dorongan yang akan bergerak di masyarakat," ujarnya.
"Tentu saja saya sangat mendeteksi posisi dan kondisi konstituen PKB sekaligus daya dukung masyarakat. Nampaknya dengan dukungan resmi PKB ke Pak Jokowi hari ini melalui dukungan pasangan Jokowi-Muhaimin saya sangat optimis kekuatan kemenangan dan pemenangannya akan sangat mudah," lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa para Nahdliyin adalah kekuatan. Dan ia pastikan suara mereka akan jatuh ke pasangan Jokowi-Muhaimin.
"Karena kami yakin Nahdliyin NU adalah kekuatan seluruh umat Islam akan berada di bawah JOIN (Jokowi-Muhaimin)," ujarnya.
Agar peluangnya semakin besar sebagai cawapres Jokowi, Cak Imin mengatakan terus melakukan penjajakan dengan pimpinan parpol pengusung lainnya seperti Golkar, PDIP, PPP, Hanura, dan NasDem. Menurutnya parpol akan mempertimbangkan pendamping Jokowi dari cawapres yang memiliki potensi elektoral terbesar.
"Yang paling penting semua sudah saling memahami siapa yang berkontribusi elektoral terbanyak untuk Bapak Jokowilah yang akan pasti jadi pertimbangan. Tapi di sisi yang lain kebutuhan yang melengkapi rangakaian keberhasilan lima tahun ini adalah prioritas saya untuk melengkapi dan menjelaskan ini menjadi keyakinan partai-partai koalisi," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaSuara Jawa Timur masih akan dimenangkan oleh Cak Imin dan Anies Baswedan bersama PKB.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada semangat menjaga persatuan antar elemen bangsa termasuk partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPAN sempat mendukung Erick Thohir jadi cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan piagam Sentul, penentuan cawapres diputuskan Prabowo dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut jika Jawa Timur merupakan barometer kemenangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku mulai mengetahui arah peta politik ke depan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca Selengkapnya