Cak Nun Tampik Isu Permusuhan dengan Megawati
Merdeka.com - Cendekiawan muslim Indonesia Muhammad Ainun Nadjib atau Cak Nun mengisi tausiyah keagamaan di Masjid At-Taufiq Lenteng Agung, Jakarta. Diketahui, acara tersebut terlaksana berkat inisiasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Cak Nun bercerita, acara ini bisa berlangsung di bulan Ramadan karena kebesaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Yang paling saya kagumi acara ini berlangsung karena kebesaran jiwanya Bu Mega," kata Cak Nun di lokasi, Minggu (10/4) malam.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan klaim ini? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @AKTUAL pada Selasa (25/6) lau, dan telah ditonton hingga lebih dari 1000 kali.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Mengapa pasangan bermuka dua suka menyebarkan isu untuk memecah belah? Mereka bisa jadi berbicara buruk tentangmu kepada teman atau keluarga, tetapi ketika bersama kamu, mereka bersikap seolah-olah mendukungmu. Tujuan mereka adalah menciptakan ketegangan dan membuatmu tetap bergantung pada mereka.
-
Siapa yang dihujat oleh warganet? Meskipun jarang membaca komentar dari warganet, Sarwendah mengakui bahwa saat itu ia tidak sengaja menemukan hujatan terhadap dirinya dan Onyo, yang langsung membuatnya mengambil langkah dengan melayangkan somasi.
Penegasan Cak Nun dilakukan, lantaran ramai isu liar di media sosial ada yang mencoba mengadu domba antara dirinya dan Megawati. Bukan hanya dengan Megawati, tapi sejumlah tokoh lainnya juga dibuat seolah-olah saling bermusuhan di media sosial.
"Sama setan saya tidak dipermusuhkan. Padahal saya musuhan benar sama setan. Saya dipermusuhkan dengan orang-orang yang saya sayangi dan cintai," ungkapnya.
Dia meyakini, adanya isu liar tersebut telah terbukti salah. Cak Nun juga meyakini Megawati tak terpengaruh dengan hal semacam itu.
"Bu Mega tidak terpengaruh sedikit pun oleh permusuhan itu. Bu Mega tidak punya rasa marah kepada saya, tidak benci kepada saya," yakin Cak Nun.
Dia menambahkan, undangan untuk datang ke acara PDI Perjuangan malam ini sudah dikomunikasikan sejak 3 tahun lalu, namun tertunda lantaran pandemi Covid-19. Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat datang ke Markas Maiyah yang berada di Yogyakarta hanya untuk menyampaikan keinginan Megawati mengundang ke acara ini.
"Beliau (Hasto Kristiyanto) pernah datang ke Markas Maiyah untuk menyampaikan hajatan Bu Mega," Cak Nun menutup.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar video Ketua Umum PDIP Megawati dikabarkan menangis dan marah besar terhadap Jokowi
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyaudung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaPenuh emosional, Megawati menegaskan saat ini dirinya menjadi provokator.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta kepada ilalang yang bergoyang tidak terlalu ambisius dalam mengejar kekuasaan.
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut merupakan hasil gabungan antara dua momen yang tidak saling berkaitan dengan narasi yang keliru.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca Selengkapnya