Caketum Golkar dipatok Rp 1 M, Idrus Marham tak masalah
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar telah menetapkan uang pendaftaran bakal calon ketua umum sebesar Rp 1 milyar. Penetapan jumlah itu telah melalui proses putusan rapat pleno jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang bakal diselenggarakan pada 23 - 25 Mei 2016 di Bali.
Salah satu bakal calon ketua umum Golkar, Idrus Marham mengaku tidak mempermasalahkan soal biaya itu. Kata dia, memang sudah seharusnya para caketum menyumbang dana Rp 1 Milyar untuk pelaksanaan Munaslub.
"Memang harusnya begitu, partai ini dibangun atas dasar gotong royong. Wajar kalau calon ketua bayar segitu, sebab dia yang punya kekhususan. Kalau yang lain iurannya kan enggak ditentukan berapa," tutur Idrus usai menghadiri Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (28/4).
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Bagaimana MKGR tegak lurus ke Golkar? “Kami tidak akan membiarkan pengurus, dewan-dewan, jajaran. Termasuk anggota Ormas MKGR yang dapat menabrak kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh partai Golkar dan Bapak Airlangga Hartarto,“ tegas Adies dalam SE yang ditandatangani pada Jumat (28/7).
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Sekjen DPP Golkar itu mengungkapkan, kekhususan tersebut berupa wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar dari anggota lainnya. Namun uang pendaftaran itu, bukan penentu lolos tidaknya jadi ketua umum. Sebab para caketum harus melalui serangkaian tes dan seleksi.
Meski demikian, Idrus yakin ia bakal lolos. Sebagai lulusan kampus bergengsi yakni UGM, dia percaya diri bisa memimpin partai berlambangkan pohon beringin itu. Terlebih dia juga menguasai suara di beberapa Dewan Perwakilan Daerah.
"Saya sudah lama, jadi sekjen juga sudah lama, yakinlah (lolos jadi calon ketua)," kata Idrus penuh percaya diri.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mendukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca SelengkapnyaBahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil paling moncer dibanding dua kader Golkar lainnya
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai, lebih baik berdebat keras dalam menentukan calon kepala daerah, daripada bertengkar karena calon yang diusung kalah di pertarungan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaIdrus pun menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Di era Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaSementara untuk kandidat lain, yakni Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam yang juga sempat mendaftar dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca Selengkapnya