Caketum Golkar setor Rp 20 miliar baru sekadar wacana
Merdeka.com - Menghadapi Munaslub 2016 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 7-8 Mei mendatang, hari ini DPP Golkar menggelar rapat guna mempersiapkan segala sesuatu terkait perhelatan tersebut.
Ketua Pemilihan Steering Comitte (SC) Munaslub Golkar 2016, Rambe Kamarul Zaman mengatakan, wacana mengenai keharusan 'setor duit' sebesar Rp 20 miliar bagi para caketum Golkar guna menghindari politik uang dalam Munaslub, baru akan dibicarakan secara menyeluruh dalam rapat kali ini.
"Ya, itu akan kita bicarakan, dan bagaimana soal penerapannya," ujar Rambe di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Raya, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/4).
-
Apa tujuan utama Partai Golkar saat ini? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
-
Mengapa Golkar penting? Kondisi geopolitik dan geo-ekonomi yang semakin kompleks, menuntut kemitraan ASEAN-RRT menjadi bagian dari solusi dan hal ini terangkum dalam ASEAN Common Statement.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Namun, jika nantinya wacana itu disetujui oleh pihak DPP, Rambe berharap bahwa hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan sebagai bagian dari dana partisipasi penyelenggaraan Munaslub 2016 ini.
Selain itu, dirinya juga berharap agar hal ini jangan sampai menyulitkan bagi para caketum, yang akan bertanding dalam pemilihan ketua umum Golkar nanti.
"Bagi calon jangan menyulitkan, dan yang paling penting di sini adalah dana itu (adalah) proses partisipasi mulai dari pendaftaran, sosilisasi ke wilayah terhadap bakal calon itu, debat publik, sampai pada bakal calon resmi yang akan disampikan dalam Munas," ujarnya.
Namun, sekali lagi Rambe menegaskan bahwa wacana mengenai 'setor uang' bagi para Caketum Golkar itu sebenarnya bukanlah datang dari pihak panitia penyelenggara Munaslub. Dirinya menyebut bahwa wacana itu merupakan aspirasi dari sebagian kader, yang peduli terhadap pencegahan upaya politik uang dalam Munaslub Golkar 2016 ini.
"Itu baru wacana. Kita tidak tahu dari mana itu datangnya. Yang jelas bukan dari panitia," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel menetapkan jumlah dana kampanye para paslon tak lebih dari Rp226 miliar.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaTernyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca Selengkapnya