Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caketum kepergok bertemu DPD I di hotel, Tim Ade Komarudin meradang

Caketum kepergok bertemu DPD I di hotel, Tim Ade Komarudin meradang Ade Komarudin. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Komite Etik Munaslub Golkar mengaku memergoki salah satu caketum Golkar yang sedang melakukan pertemuan diam-diam dengan pengurus DPD I Golkar. Hal ini melanggar kode etik yang melarang ada pertemuan antara caketum dan pemilik suara di Munaslub Golkar pada 15 Mei - 17 Mei mendatang.

Sayang, komite etik ogah membeberkan siapa salah satu caketum tersebut yang diduga melanggar kode etik tersebut. Komite etik Munaslub hanya menyatakan memiliki bukti foto dari pertemuan tersebut.

"Anggota Komite etik menangkap tangan pertemuan salah satu caketum Golkar dengan seorang ketua DPD I Kalbar pada pukul 12.00 WIB siang tadi," ujar Anggota Komite Etik Munaslub Golkar Lawrence Siburian saat dihubungi, Selasa (10/5).

"Kami tidak bisa bocorkan siapa caketumnya. Komite etik mendapatkan bukti foto dalam pertemuan tersebut," ujar Lawrence.

Ketua Komite Etik Fadel Muhammad juga membenarkan laporan itu. Dia hanya berjanji akan mengusut adanya pelanggaran kode etik atau tidak dari pertemuan tersebut.

Dari sebuah sumber di internal Golkar menyebutkan, jika Akom merupakan caketum Golkar yang dimaksud bertemu di sebuah hotel dengan pengurus DPD I itu. Isu ini juga sudah terdengar di kalangan wartawan, namun tak ada yang bisa mengonfirmasi kebenaran itu.

Sementara itu, Timses Akom, Bambang Soesatyo marah dengan kabar itu dikaitkan dengan jagoannya di Munaslub. Dia menegaskan, tidak benar jika ada transaksi yang melibatkan Akom dan pengurus DPD I Golkar di sebuah hotel seperti isu yang berembus. Dia bahkan mengancam akan membawa hal ini ke ranah hukum.

"Tidak ada suap dan tidak ada pertemuan. Saya jamin itu. Tim hukum Akom akan mengambil langkah hukum atas fitnah suap tanpa bukti tersebut," kata dia.

Bambang menjelaskan, tidak ragu membawa fitnah ini ke ranah hukum. Karena melakukan tudingan tanpa bukti yang jelas.

"Kalau ada pihak yang menuding ada suap tanpa bukti, saat ini juga akan kami laporkan ke penegak hukum termasuk tim etik," kata Bambang kepada merdeka.com.

Hal senada juga diungkapkan oleh Timses Akom, Firman Soebagyo. Menurut dia, Akom seharian di rumah tidak melakukan kegiatan di luar rumah sepanjang hari.

Firman lebih memilih turnamen golf yang digelar oleh kubu Setya Novanto. Sampai saat ini tidak ada tindakan tegas dari komite etik Munaslub Golkar.

"Foto golf banyak kok enggak diributkan, Akom di rumah seharian," kata Firman saat dikonfirmasi merdeka.com.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil
VIDEO: Kejutan Polisi Incar Penyebar Video Pembubaran Diskusi di Kemang, Segera Dipanggil

Pemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman

Baca Selengkapnya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya
Polisi Gali Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang, Ini Sosok dan Perannya

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus pembubaran diskusi kebangsaan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Kemang

Baca Selengkapnya
FOTO: Dualisme Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid Blak-Blakan Tidak Diizinkan Konpers Oleh Pendukung Anindya Bakrie di Menara Kadin
FOTO: Dualisme Kepengurusan, Kubu Arsjad Rasjid Blak-Blakan Tidak Diizinkan Konpers Oleh Pendukung Anindya Bakrie di Menara Kadin

Dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengalami ketegangan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Bertemu dengan Puan Maharani, Airlangga: Pasti Bicara Politik
Bertemu dengan Puan Maharani, Airlangga: Pasti Bicara Politik

Sebelumnya Puan Maharani menemui Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan
VIDEO: Refly Marah Diskusi Dibubarkan "Kalau Takut Rakyat Berpikir, Pemimpinya Pasti Primitif!"

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kekesalan Eks Danjen Kopassus, Said Didu & Refly Kelompok Barbar Obrak-Abrik Diskusi
VIDEO: Kekesalan Eks Danjen Kopassus, Said Didu & Refly Kelompok Barbar Obrak-Abrik Diskusi

Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Arsjad Rasjid Laporkan Dugaan Pengeroyokan Umar Kei di Menara Kadin, Polisi Turun Tangan
Anak Buah Arsjad Rasjid Laporkan Dugaan Pengeroyokan Umar Kei di Menara Kadin, Polisi Turun Tangan

Polda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Tak Dikenal  Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta
Sekelompok Orang Tak Dikenal Bubarkan Paksa Diskusi Silaturahmi Kebangsaan di Jakarta

Acara itu sedianya dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di mancanegara dengan sejumlah tokoh atau aktivis.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Usai Bertemu Prabowo: Bahas Negara, Bukan Pilkada Saja
Cak Imin Usai Bertemu Prabowo: Bahas Negara, Bukan Pilkada Saja

Cak Imin mengungkapkan, isi pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan, termasuk tentang Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?
Utut PDIP Bocorkan Isi Pertemuan dengan Fraksi PKB di DPR, Bahas Wacana Koalisi?

Fraksi PDIP dan PKB akan saling mendukung dalam kinerja di Parlemen. Dan terakhir, terkait rencana pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Megawati-Cak Imin Kemungkinan Digelar Bulan Ini
Pertemuan Megawati-Cak Imin Kemungkinan Digelar Bulan Ini

Hanya tinggal menunggu rapat pengurus DPP PDIP untuk membahas kapan pertemuan dengan Cak Imin dan PKB digelar.

Baca Selengkapnya
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?
Airlangga akan Ketemu Megawati: Gabung Koalisi Dukung Ganjar?

Puan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya