Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg datangi dukun politik karena kurang percaya diri

Caleg datangi dukun politik karena kurang percaya diri dukun mistik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang Pemilu 2014, mulai marak kembali 'dukun politik'. Mereka menawarkan cara instan agar bisa menjadi pejabat negara.

Seperti yang ditawarkan Desembrian Rosyady ini. 'Dukun politik' ini menawarkan jasa bagi para caleg dan calon kepala daerah hingga calon presiden. "Insya Allah pasti jadi asal sebelum 10 hari-6 bulan pemilihan," janji Desembrian.

Menanggapi munculnya 'dukun politik' belakangan ini, menurut pengamat sosial dari Universitas Gadjah Mada Arie Sudjito, karena para calon pejabat itu tidak percaya diri. Ditambah mereka yang sudah menjabat takut kehilangan kekuasaan. Jadi, biasanya mereka menghalalkan segala cara agar terpilih.

"Munculnya dukun politik ini memanfaatkan momentum karena ketidakpastian apakah sang calon terpilih lagi atau tidak. Mereka lalu menggunakan uang, menjual ayat sampai pergi ke dukun," kata Arie kepada merdeka.com, Senin (16/9).

Selain itu, para caleg atau kepala daerah sekarang tidak bisa mengandalkan mesin partai. Sehingga, banyak dari mereka mencari jalan lain agar bisa terpilih baik menjadi anggota dewan atau kepala daerah.

"Biasanya yang banyak itu calon-calon di daerah. Mereka gagal memahami pemilih. Mereka rela datang ke dukun politik itu. Dengan trik-trik dan dalil tertentu, biasanya mereka jadi percaya diri setelah ke dukun politik itu," ujarnya.

Padahal, pemilih sekarang sudah rasional dalam menentukan pemimpin dan wakilnya. "Sama saja dengan munculnya survei, dan propaganda tokoh, itu sama saja untuk mengangkat citra sang calon," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu
VIDEO: Timses Caleg Stres Kalah, Sudah Ngutang Jual Harta Hingga Sebar Amplop Rp 20 Ribu

Padepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah
Padepokan Anti Galau di Cirebon Terima Pengobatan Caleg Gagal, Banyak yang Depresi dan Kehilangan Modal Kampanye Ratusan Juta Rupiah

Caleg dan tim sukses yang datang untuk berobat kebanyakan sudah mengeluarkan modal banyak untuk terlibat di pemilu 2024 ini, namun tetap gagal hingga depresi.

Baca Selengkapnya
Artis Diusung Maju Pilkada Bukti Parpol Gagal Cetak Kader Berkualitas
Artis Diusung Maju Pilkada Bukti Parpol Gagal Cetak Kader Berkualitas

Menurut Hadar, partai politik seharusnya dapat membaca kebutuhan masyarakat ataupun wilayah tempat pilkada berlangsung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu
Blak-blakan Ridwan Kamil Pilih Komeng di Pemilu 2024, Alasannya Lucu

Menurut Ridwan Kamil, kondisi demokrasi di tanah air masih perlu diperbaiki

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024

Terdapat 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan data per Rabu (4/9).

Baca Selengkapnya
SMRC: Politik Uang Tidak Berjalan Efektif Dalam Pemilu 2024
SMRC: Politik Uang Tidak Berjalan Efektif Dalam Pemilu 2024

Politik uang cenderung mahal karena dampaknya yang tidak sebanding dengan ekspektasi.

Baca Selengkapnya