Caleg mahasiswi cantik ini kampanyekan anti-politik uang
Merdeka.com - Masih berstatus mahasiswi Kedokteran Umum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Dyah Handayani Nastiti (22) tidak gentar bertarung memperebutkan kursi DPRD Banyumas, Jawa Tengah. Jika terpilih, dia bercita-cita ingin mewakili dan memperjuangkan suara perempuan di parlemen. Dyah tak mau bagi-bagi duit kepada warga agar dia dipilih.
Dyah merupakan caleg DPRD Banyumas dari PDI Perjuangan dari daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Baturraden, Sumbang, Sokaraja dan Kembaran. "Saingannya cukup berat di dapil ini, karena ada incumbent dari internal partai dan juga caleg lain yang suaranya sudah terlihat. Padahal, jumlah kursi yang diperebutkan hanya 4," ujar Dyah yang mendapat nomor urut 6 ini dalam perbincangan dengan merdeka.com beberapa waktu lalu.
Meski masih muda dan belum memiliki pengalaman politik, Dyah mengungkapkan, dunia politik sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan keluarganya. Ayahnya sendiri merupakan mantan Bupati Purbalingga dua periode. Sedangkan keluarga besarnya selama ini aktif di partai politik di Kabupaten Purbalingga.
-
Apa cita-cita Adelia Pasha sebagai caleg? Adelia Pasha ingin terlibat aktif dalam dunia politik dengan harapan dapat menjadi wakil yang mampu mewakili serta mengabdi kepada masyarakat.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Bagaimana Didi Riyadi mencalonkan diri sebagai caleg? Drummer band Element, Didi Riyadi, maju sebagai caleg Partai Nasdem untuk Dapil XI Jawa Barat (Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya).
-
Apa peran Nisya Ahmad di DPRD? Nisya Ahmad resmi dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat hari ini.
-
Bagaimana Dharma Wanita mendukung pemberdayaan perempuan? Dharma Wanita menyediakan berbagai program pendidikan dan pelatihan untuk anggotanya, termasuk kursus keterampilan, pelatihan kewirausahaan, dan pendidikan non-formal. Ini membantu perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam keluarga dan masyarakat.
-
Kenapa Annisa Desmond Mahesa maju Bacaleg? “Kebahagian seorang ibu adalah ketika melihat Annisa Desmon Mahesa yang mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRRI Banten II dapat tercapai niatnya dalam pengabdian kepada masyarakat meneruskan cita cita dan perjuangan almarhum ayahnya, Desmond J Mahesa,“ jelas Nurnaningsih.
"Saya sendiri memilih Banyumas, karena ada tantangan yang prosesnya memerlukan energi," kata perempuan yang hingga saat ini sudah menghabiskan dana untuk keperluan alat peraga kampanye hingga Rp 30 juta.
Menurutnya, meyakinkan rakyat untuk mengubah pola pikir masyarakat yang berpatokan pada jual-beli suara masih sangat sulit dilakukan. Dyah menggunakan strategi mendatangi warga setiap ada kegiatan di desa.
"Memang biasanya banyak warga yang selalu bilang, kalau ada uang nanti akan dipilih. Tetapi, saya berusaha menjelaskan kepada masyarakat untuk tidak selalu berpandangan seperti itu," tuturnya.
Kesulitan untuk meyakinkan pemilih agar tidak terpengaruh dengan politik uang, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri. "Meski bukan sesuatu yang baru berhadapan dengan keadaan yang seperti ini, tetapi kita harus meyakinkan masyarakat untuk menghindari politik uang," katanya.
Sementara itu, pengamat politik Unsoed, Indaru Setyo Nugroho menilai terbukanya akses bagi kaum muda untuk masuk arena politik patut diapresiasi bersama. "Banyak partai baru dan keinginan untuk membuka selebar-lebarnya akses kepada anak muda, menjadi fenomena menarik untuk melihat proses demokratisasi saat ini," tuturnya saat dikonfirmasi.
Dia melihat fenomena ini akan semakin menambah semaraknya peta politik dengan sentuhan anak muda. "Anak muda memiliki gaya yang khas dan bisa memberi warna baru dengan metode yang digunakannya untuk melakukan pendekatan kepada massa," katanya.
Meski begitu, Indaru menyebutkan saat ini caleg muda yang berasal dari kalangan mahasiswa pun pada akhirnya dituntut mampu untuk meramu antara teori politik dan praktik yang ada di lapangan. Sebab, kondisi yang ada di lapangan tidak ada dalam teori di bangku kuliah. "Kalau pun mereka ada yang jadi, kita harus mengacungi jempol karena mereka bisa meramu dan bisa memberikan warna baru," ujar Dosen Ilmu Politik Unsoed ini.
Indaru berharap proses ini nantinya bisa menjadi pembelajaran, ketika caleg muda dari kalangan mahasiswa duduk dalam kursi parlemen. "Kita berharap ketika banyak dari mereka yang berhasil duduk di kursi parlemen, bisa diawasi bersama. Karena mereka ini akan menjadi darah baru dan memberikan warna dalam demokratisasi di parlemen," ucapnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri dari Uya Kuya ini resmi dilantik sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 pada Senin 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai Banten ini jatuh ke lubang yang sama. Kalau jatuh ke lubang yang sama, itu namanya jadi keledai,” ujar Dimyati.
Baca SelengkapnyaAcara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR termuda Annisa Mahesa berjanji mewakili aspirasi anak muda dalam kerja-kerja sebagai anggota dewan.
Baca SelengkapnyaKris Dayanti terlihat sibuk mencalonkan diri di Pilkada tahun ini. Yuk intip seperti apa kesibukannya!
Baca SelengkapnyaErfin Dewi Sudanto, caleg PAN untuk DPRD Bondowoso viral karena ingin jual ginjal untuk biaya kampanye.
Baca SelengkapnyaSelain Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengaku akan membantu kampanye calon kepala daerah yang diusung Golkar.
Baca SelengkapnyaPencalonan Diah mendapat dukungan sejumlah tokoh penting.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany menyanjung Megawati Soekarnoputri usai mendapat dukungan PDIP di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika terpilih akan menyediakan Rp300 miliar untuk permodalan para pedagang terutama pelaku UMKM agar dapat bangkit kembali.
Baca SelengkapnyaMelli ingin parpol melindungi caleg perempuannya dari kecurangan
Baca Selengkapnya