Caleg PAN di Daerah Dukung Jokowi karena Prabowo Dinilai Tak Kerek Suara
Merdeka.com - Internal Partai Amanat Nasional (PAN) kembali menjadi sorotan. Sebabnya, meski DPP PAN memutuskan mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, di tingkat daerah dan para caleg ada yang justru mengalihkan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.
Terbaru, Pengurus PAN Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf. Pengalihan dukungan dari Prabowo-Sandiaga ke Jokowi-Ma'ruf itu langsung disampaikan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, sikap DPW PAN Kalsel tersebut sebagai pilihan logis. Sebab, di Dapil Kalsel, sosok Prabowo tak mendukung elektabilitas para caleg.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Dia juga menilai para caleg PAN paham figur Prabowo tak membawa dampak kepada PAN. Sebab, meski mereka habis-habisan menkampanyekan Prabowo yang mendapat untung efek ekor jas justru Gerindra.
"Mereka, para caleg PAN sadar, lebih baik all out untuk partai ketimbang harus mengkampanyekan Prabowo," kata Pangi, Rabu (12/12).
Menurutnya, kader PAN tersebut mengambil sikap realistis. Apalagi saat ini elektabilitas Prabowo selaku capres belum menunjukkan kenaikan secara signifikan.
"Mereka (PAN) masih kerepotan, apalagi tingkat suara partai sekarang harus empat persen, kalau enggak sampai, saya yakin enggak lolos itu. Makanya kader partai lebih memilih fokus ke partai," katanya.
Dia menilai, PAN paham betul situasi yang tengah dihadapi. Bila salah strategi, bisa-bisa PAN gigit jari di 2019. Apalagi, PAN tak memiliki figur di pesta demokrasi lima tahunan ini. Sehingga, mereka lebih memilih untuk fokus meningkatkan elektabilitas partai.
"Nasib kurang bagus (karena tidak memiliki figur), oleh karena itu mereka mengumpulkan elektabilitas partainya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, pengurus PAN Provinsi Kalimantan Selatan memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf. Pengalihan dukungan dari Prabowo-Sandiaga ke Jokowi-Ma'ruf itu langsung disampaikan Ketua DPW PAN Kalimantan Selatan, Muhidin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dinilai mendapatkan ‘Jokowi Effect’ yang membuat elektabilitasnya kian tinggi jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDi DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Penyebab PSI Berpaling dari Ganjar ke Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum kedua partai itu mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memberikan dukungan kepada Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini para pendukungnya akan tetap solid memenangkannya bersama Mahfud Md
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan sementara atau real count KPU menunjukan perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaZulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.
Baca SelengkapnyaPeta koalisi jelang Pilpres 2024 semakin jelas. Prabowo menjadi bakal capres yang mendapat sokongan terbanyak dari parpol parlemen.
Baca Selengkapnya