Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon kepala daerah jadi tersangka, JK sebut ada untung ruginya

Calon kepala daerah jadi tersangka, JK sebut ada untung ruginya bupati subang kembali diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sejumlah calon kepala daerah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terbaru, calon gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus ditetapkan tersangka korupsi kasus pengadaan pembebasan lahan Bandara Bobong pada APBD Kabupaten Kepulauan Sula Tahun Anggaran 2009.

Penetapan tersangka terhadap calon kepala daerah menuai polemik. Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut angkat bicara. JK sapaan akrabnya menilai, penetapan calon kepala daerah sebagai tersangka ada untung dan ruginya.

"Ya, memang ada baik dan ada akibat negatifnya. Kalau tidak (diumumkan) ya sama saja," kata Wapres Jusuf Kalla, dalam kunjungan kerjanya ke Manado, dilansir Antara, Senin (19/3).

Menurut Wapres, mekanisme penggantian calon kepala daerah tersangka akan lebih sulit jika yang bersangkutan memperoleh suara terbanyak dan memenangkan pilkada.

"Nanti kalau tersangkanya setelah dia menang, lebih susah lagi prosesnya. Hukum itu, apalagi kalau tertangkap OTT (operasi tangkap tangan) lebih susah lagi karena tidak bisa ditunda kalau OTT," ujar Wapres.

Penggantian calon kepala daerah tersangka tidak diatur dalam Undang Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 hanya mengatur bahwa calon kepala daerah yang telah ditetapkan sebagai peserta pilkada oleh KPU, tidak dapat mengundurkan diri atau diganti oleh calon lain kecuali calon tersebut berhalangan tetap.

Sebelumnya, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri Djohermansyah Djohan menjelaskan kerumitan proses pemberhentian kepala daerah yang pada saat pilkada telah berstatus tersangka dan terpilih sebagai kepala daerah.

"Memang dari segi aturan main, regulasi di kita cukup rumit. Kalau kepala daerah terdakwa, UU mengatakan maka dia harus diberhentikan sementara. Tapi kalau sebagai calon (kepala daerah), itu tidak ada aturannya," kata Djohermansyah.

Mantan Dirjen Otonomi Daerah itu menjelaskan apabila calon kepala daerah tersangka kemudian terpilih dalam pilkada, maka mekanisme pemberhentiannya tidak bisa langsung.

"Diberhentikan juga menunggu dia dilantik dulu. Jadi setelah terpilih, menang, dilantik sebagai kepala daerah, baru proses pemberhentiannya dilakukan," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Nilai Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah, Mahfud MD: Itu Pandangan Negawaran
JK Nilai Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah, Mahfud MD: Itu Pandangan Negawaran

JK menilai Pemilu 2024 ini diatur oleh minoritas artinya orang yang mampu, orang pemerintahan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres JK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, Bongkar Solusi Terbaik untuk Melawan
VIDEO: Wapres JK Ungkap Kecurangan Pemilu 2024, Bongkar Solusi Terbaik untuk Melawan

JK mengungkapkan cara terbaik untuk melawan kecurangan

Baca Selengkapnya
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024

PKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Pemilu 2024 Paling Buruk, TKN Prabowo: Tidak Fair, Belum Pernah Merasakan Oposisi
JK Nilai Pemilu 2024 Paling Buruk, TKN Prabowo: Tidak Fair, Belum Pernah Merasakan Oposisi

Muzani menilai, pernyataan JK tidak fair lantaran belum pernah menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia
JK: Pemilu di Indonesia Terumit di Dunia

"(Tim penyelenggara pemilu) iya karena rumitnya. Pemilu di Indonesia termasuk yang terumit di dunia," kata JK

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sudirman Said Bocorkan Isi Percakapan Jusuf Kalla Bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Jusuf Kalla (JK) sempat membenarkan pertemuannya dengan Hasto.

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!

Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU
PKB Ingin Usung Kader Sendiri Maju di Pilkada Jabar, Namun Singgung Aturan PKPU

Ditanya Soal Pilkada Jabar, PKB Singgung Aturan PKPU yang Membingungkan

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang
JK Tuding Pemilu 2024 yang Terburuk, Diatur Pemerintahan dan Orang Punya Uang

JK mendorong adanya suatu perubahan jika terus dibiarkan maka akan berdampak negatif pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya