Calon kepala daerah NasDem diminta tak bagikan duit saat Pilkada
Merdeka.com - Praktik politik uang dalam pemilihan kepala daerah kerap dilakukan oleh sejumlah calon. Tidak jarang para calon kepala daerah menanyakan waktu yang tepat untuk membagi-bagikan uang kepada pemilih.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya saat memberikan pembekalan kepada kader dan bakal calon kepala daerah Partai NasDem di Jakarta Convention Center. Ia menegaskan dirinya tidak mengajarkan tentang penggunaan politik uang, melainkan bicara mengenai politik uang yang diketahuinya.
"Dalam pengalaman saya mendampingi, rata-rata ujung-ujungnya menanyakan menghitung, menanyakan bulan apa yang mas kita mulai bisa membom (membagi-bagikan uang) atau pertanyaan sebaliknya, mas seberapa besar sih kalau besok saya bom?" kata Yunarto, Selasa (22/9).
-
Kapan Pilkada dilakukan? Pilkada merupakan proses demokratis yang dilakukan secara periodik oleh masyarakat untuk memilih kepala daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana cara memilih calon kepala daerah di Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik. Kemudian, rakyat dapat memilih calon kepala daerah sesuai dengan preferensi mereka.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
Kepada ratusan kader NasDem, Yunarto mengatakan, praktik politik uang bukanlah faktor utama dalam mendongkrak tingkat elektabilitas. Menurutnya, para bakal calon kepala daerah harus menguasai wilayah pemilihannya.
"Selain itu setiap bakal calon harus membangun database relawan yang kita miliki," ujarnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima Arya Sugiarto menegaskan komitmen Kemendagri dalam menjaga netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, bansos adalah uang rakyat yang disahkan oleh DPR RI.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.
Baca SelengkapnyaNasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaJika ditekan seseorang untuk memilih nama-nama tertentu, dia pun menyarankan untuk di-iyakan saja. Tetapi pada hari H nanti, silakan memilih sesuai hari nurani.
Baca SelengkapnyaDana NPHD Pilkada serentak 2024 disalurkan ke KPUD, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu Nurochman-Heli Suyanto, Firhando Gumelar-Rudi, dan Dayanti-Kresna Dewanata Phrosakh.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaKomarudin meminta kepada Pj yang ingin menjadi tim sukses salah satu palson untuk silakan keluar
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingatkan tentang tren politik uang dan golput. Dia ingin semua warga menggunakan hak pilihnya di 2024.
Baca Selengkapnya