Calon kepala daerah ramai-ramai minta petuah Jokowi
Merdeka.com - Kemenangan Jokowi dalam pertarungan pemilihan gubernur DKI Jakarta menjadi inspirasi bagi para calon kepala daerah dari PDIP untuk meniru strategi mantan wali kota Solo itu. Jokowi pun tak sungkan membagi tips bagaimana merebut hati para calon pemilih.
Selasa (11/12) kemarin, Jokowi diundang secara khusus oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk datang ke kantor DPP. Mega meminta Jokowi mengajari pasangan cagub Sumatera Utara Effendi Simbolon-Djumiran Abdi soal pengalamannya agar bisa menang.
"Saudara-saudara melihat ada Gubernur DKI sore ini karena tentunya nanti secara tertutup beliau akan memberikan banyak pengalamannya di lapangan ketika proses Pilkada di DKI. Itu maksud sore hari ini kita bertemu," ujar Mega.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
Jokowi pun mengaku siap membantu Effendi memenangkan Pilgub Sumut. Apalagi, kata Jokowi, selama Pilgub DKI lalu, Effendi yang merupakan anggota DPR asal daerah pemilihan DKI Jakarta III, turut membantu dirinya.
"Dulu waktu saya masuk ke Jakarta yang mengantar ke KPUD itu Effendi, jadi nanti saya disuruh ngantar juga mau jadi gantian. Kita juga saling memberi masukan, saya juga berbagi pengalaman," kata Jokowi.
Jokowi pun mengungkapkan tips yang disampaikan ke Effendi dan Djumiran.
"Harus mendengar keinginan dari masyarakat itu supaya nyambung kebijakan apa dengan mereka. Kalau sudah nyambung menyampaikan pesan mereka menjadi mudah," ujar Jokowi.
Menurutnya, jika seorang cagub sudah bisa mendengar aspirasi warga, baru visi dan misi disampikan ke warga. Salah satu cara mendengar sejumlah keluhan langsung dari masyarakat, adalah dengan blusukan.
"Ya itu salah satu cara mendengar keluhan-keluhan. Mau mintanya ke utara visi misinya ke selatan, ya enggak bakal nyambung kalau gitu, enggak bakal kepilih. Tadi sudah saya sampaikan beberapa hal yang kecil-kecil," imbuhnya.
Effendi sendiri mengakui kepopuleran Jokowi sulit ditandingi. Tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah. Karena itu petuah dari Jokowi tentu sangat berharga.
Soal petuah ini, Jokowi juga sebelumnya ikut berbagi pengalaman dengan cagub Jabar yang diusung PDIP yakni pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki.
Jokowi menekankan kepada Rieke-Teten untuk rajin blusukan. Apalagi dengan waktu yang tersisa jelang pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Februari 2013 mendatang, Jokowi menyebut waktu sudah terlalu mepet.
"Jangan terlalu banyak rapat lah, langsung saja bergerak," kata Jokowi di kantor DPD PDIP Jabar, Bandung, Minggu (18/11) lalu.
"Ayo gerak terus, dan jangan sampai ada yang lepas. Semua harus bersatu bahu membahu," pesan Jokowi. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyatakan kehadiran Jokowi di masa kampanye Pilkada Jakarta itu menjadi semangat besar baginya.
Baca SelengkapnyaUsai mengundang Jokowi, RK kemudian berharap agar nantinya mantan Wali Kota Solo itu dapat hadir nantinya.
Baca SelengkapnyaKontestasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus menjadi perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaSoal Pilkada Jakarta 2024, RK titip pesan agar warga Jakarta bisa mengikuti Pilkada dengan tertib.
Baca Selengkapnyadapun masa kampanye Pilkada 2024 dimulai 25 September sampai 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca Selengkapnya