Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon lawan Risma masih galau di akhir pendaftaran Pilkada Surabaya

Calon lawan Risma masih galau di akhir pendaftaran Pilkada Surabaya Risma masuk PDIP. ©2015 Merdeka.com/Moch. Andriansyah

Merdeka.com - Hingga batas waktu pendaftaran calon wali kota dan pasangannya ditutup, KPU Surabaya, Jawa Timur pukul 16.00 WIB, hari ini (28/7), pasangan calon petahana, Tri Rismaharini masih menjadi calon tunggal di Pilwali Surabaya bulan Desember mendatang.

Karena selama tiga hari, sejak tanggal 26 Juli hingga hari ini, tak satupun bakal calon baik dari partai pengusung, maupun dari kubu partai Koalisi Majapahit, menampakkan batang hidungnya ke Kantor KPUD Surabaya, Jalan Adityawarman untuk mendaftar.

Padahal, berembus kabar, sebelum pendaftaran ditutup, calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)‎, Syamsul Arifin yang telah direkom DPP PKB akan mendaftar. Juga calon dari Koalisi Majapahit yang lain, Sukoto juga dikabarkan akan mendaftar.

Orang lain juga bertanya?

Bahkan, Sukoto yang sempat dihubungi wartawan dari KPU Surabaya melalui telepon selulernya juga mengatakan akan mendaftar hari ini. Hanya saja, saat ditanya akan diusung partai mana, Sukoto menjawab diplomatis, nanti saya akan konpres dengan teman-teman (wartawan).

Namun, setelah itu, Sukoto mengirim pesan singkatnya yang berisi, "Hari ini saya bisa daftar, mungkin juga bisa tidak," tulisnya.

Dan ternyata benar, hingga batas akhir waktu pendaftaran, tak satupun calon lawan Risma-Whisnu yang datang ke KPU. Para komisioner KPU-pun langsung melakukan pleno. "Hingga saat ini, pukul 16.00 WIB, belum ada yang mendaftar lagi. Jadi sesuai tahapan, Komisioner KPU menggelar pleno untuk membahas tahapan-tahapan berikutnya," kata Humas KPUD Surabaya, Yuristiarso Hidayat.

Selanjutnya, usai menggelar pleno, KPUD Surabaya yang didampingi dua perwakilan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menggelar konferensi pers. Ketua KPUD Surabaya, Robiyan Arifin mengatakan, ketika hanya ada satu pasangan, KPU berkewajiban membuat suatu keputusan untuk tahap selanjutnya.

"Secara bersamaan kami juga menerima surat dari Panwaslu, yang memberikan pendapat dan masukannya terkait hanya ada satu pasangan calon," terang Robiyan.

Saran dari Panwaslu itu, lanjut dia, ketika terjadi hanya ada satu pasangan calon sampai batas akhir pendaftaran, Panwaslu menyarankan KPU untuk melakukan penundaan pendaftaran.

"Itu format masukannya dari Panwaslu. Kemudian berdasarkan SE (Surat Edaran) Nomor 402 dan 403, tentang masa perpanjangan itu, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015. KPU akan memperpanjang pendaftaran paling lama tiga hari, yang diawali dengan sosialisasi selama tiga hari," paparnya.

Artinya, masih kata dia, pada tanggal 29 Juli besok, KPU akan mensosialisasikan tentang masalah Pilkada serentak beserta aturannya selama tiga hari, yaitu tanggal 29, 30 dan 31 Juli.

"Kemudian setelah berakhir masa sosialisasi, KPU akan membuka pendaftaran kembali pada 1 hingga 3 Agustus. Pendaftaran dibuka kembali pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB," sambungnya.

Sementara ‎Wakil Ketua PDIP Surabaya, Didik Prasetiyono yang ikut berada di Kantor KPU Surabaya menyatakan keyakinannya, Pilwali Surabaya 2015, tetap akan digelar, karena pasti ada calon penantang Risma-Whisnu.

"Meski sampai batas akhir pendaftaran, tidak ada yang mendaftar, PDIP optimis akan ada calon lain, selain Risma-Whisnu. KPU akan memperpanjang masa pendaftaran sampai tiga hari. Kami sangat optimis akan ada calon lain," katanya yakin.

‎Namun, masih kata Didik, pihaknya tetap akan melaksanakan janjinya; menggugat PKPU Nomor 12 Tahun 2015 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK)‎.

"Kami akan tetap melayangkan gugatan. Saat ini masih kita lakukan pembahasan. Jika masa tiga hari perpanjangan pendaftaran masih seperti ini (tidak ada colon mendaftar), kami pasti akan melayangkan gugatan itu. Pilkada Surabaya, harus digelar 2015, karena penundaan Pilkada adalah kewenangan presiden bukan KPU," tegasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya
Pilkada Lima Daerah di Jatim Bakal Lawan Kotak Kosong, Ini Daftarnya

Selain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro

Baca Selengkapnya
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta
Cegah Kotak Kosong, KPU Bakal Perpanjang Pendaftaran Bakal Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta

Perpanjangan masa pendaftaran akan dilakukan guna mengantisipasi skema pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Baru Ada Satu Paslon, KPU Perpanjang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya
Baru Ada Satu Paslon, KPU Perpanjang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya

Pendaftaran diperpanjang selama tiga hari ke depan, terhitung mulai dari dari 2 hingga 4 September 2024

Baca Selengkapnya
Tidak Bawa Berkas Persyaratan, Pasangan Calon Kepala Daerah Ini Gagal ikut Pilkada 2024
Tidak Bawa Berkas Persyaratan, Pasangan Calon Kepala Daerah Ini Gagal ikut Pilkada 2024

Pasangan tersebut tiba di Kantor KPU Kabupaten Bekasi sekira pukul 23.00 WIB dengan niat mendaftar Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim
Sisi Lain Tri Rismaharini, Pernah Nyaris Didepak dari Jabatan Walkot Surabaya hingga Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta dan Jatim

Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Batal Diusung PDIP, Kemana Anies Baswedan?
Batal Diusung PDIP, Kemana Anies Baswedan?

Sebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen
Pilgub Jatim Dipastikan Tanpa Calon Independen

Sesuai aturan yang berlaku pendaftaran calon independen dibuka selama 5 hari sejak 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal
KPU Buka Opsi Perpanjang Pendaftaran Pilkada Jakarta jika Hanya Ada Calon Tunggal

KPU membuka opsi memperpanjang masa pendaftaran calon dalam pilkada Jakarta jika hanya ada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur tunggal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?
VIDEO: Jawaban PDIP di Balik Mega Belum Umumkan Anies-Rano Maju di Jakarta, Ada Intervensi Penguasa?

PDIP batal mengumumkan Anies Baswedan dan Rano Karno untuk Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap
PDIP Pastikan Formulir Hendi dan Sri Mulyani Sebagai Bakal Cagub Cawagub Jateng Lengkap

PDIP menerima lima pendaftaran bakal Cagub dan Cawagub Jateng

Baca Selengkapnya