Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon pemimpin dinilai tak cukup hanya modal IQ tinggi

Calon pemimpin dinilai tak cukup hanya modal IQ tinggi Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecerdasan seseorang dinilai tak hanya dilihat dari intelligence quotient (IQ), tetapi juga harus ada keseimbangan dengan emotional intelligence (EQ), dan spiritual quotient (SQ). Selain itu perlu juga dimiliki seseorang yakni adversity quotient (AQ) untuk menghadapi masalah, terlebih jika orang tersebut adalah calon pemimpin.

"Awal menjadi pemimpin itu perlu keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ, serta AQ. Jadi mengukur kecerdasan tak cukup hanya dari salah satunya saja, karena malah penting ketika untuk calon pemimpin juga dilihat bagaimana kecerdasan menghadapi masalah dan kesulitan," kata Pakar Pendidikan Tukiman Taruna saat dihubungi, Kamis (5/6).

Jadi, tegas Tukiman, tidak bisa mengukur kecerdasan seseorang terlebih calon pemimpin nasional hanya dengan IQ saja.

"Kalau IQ itu kan hanya kecerdasan otak saja, sementara AQ itu untuk ukuran otak ketika menghadapi kesulitan. Intinya dia tahan banting tidak dalam menghadapi kesulitan. Empat itu harus seimbang. Apa artinya cerdas otak kalau tak cerdas menghadapi kesulitan," jelasnya.

Empat hal itu, kata Tukiman, semua ada tesnya, dan hasilnya akan mengklasifikasi orang pada tiga kelompok. Pertama, kelompok orang pemogok, yakni orang yang kalau ada kesulitan atau ada masalah justru mogok, mutung, atau ngambek.

Kedua, orang yang kalau menghadapi kesulitan bukannya diselesaikan tetapi mengalihkannya ke persoalan lain. Orang yang seperti itu ibaratnya kelompok berkemah. Yang artinya dia mencoba untuk mengatasi kesulitan itu, tetapi kalau dirasa semakin sulit dia lalu berhenti di tengah jalan. Kemudian dia mendirikan kemah baru di situ untuk mengalihkan perhatian ke kemahnya.

Ketiga, adalah kelompok orang yang berani mendaki atau biasa disebut tahan banting. "Dalam konteks capres ini, silakan menilai capres siapa yang tahan banting menghadapi masalah dan kesulitan," ungkapnya.

"Nah kalau menghadapi masalah, lalu modelnya marah, tour ke luar negeri, atau marah-marah, ya itu kategori yang cari pengalihan," jelasnya.

Untuk melihat klasifikasi itu ke calon pemimpin, kata dia, rakyat bisa melihat bagaimana rekam jejaknya selama ini.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Quraish Shihab Ungkap Dua Syarat Seseorang Layak Jadi Pemimpin
Quraish Shihab Ungkap Dua Syarat Seseorang Layak Jadi Pemimpin

Masyrakat diimbau tidak golput pada Pilpres dan Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin
Mahfud: Pemilu Adalah Menghalangi Orang yang Lebih Jahat Menjadi Pemimpin

Mahfud mengakui tidak ada calon yang sempurna. Semua calon pemimpin yang ada pasti memiliki kebaikan dan tidak luput adanya kejelekan yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya
Di Depan Para Santri, Menko PMK Beri Kiat Sukses Jadi Pemimpin Masa Depan
Di Depan Para Santri, Menko PMK Beri Kiat Sukses Jadi Pemimpin Masa Depan

Muhajir yakin para santri sudah memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik. Namun hal tersebut tak cukup untuk bisa menjadi pemimpin di masa depan.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Ingin Dengar Para Capres Ngaji, Berikut Ini 8 Potret Kartika Putri yang Saat Ini Ramai Tuai Cibiran Dari Netizen
Ingin Dengar Para Capres Ngaji, Berikut Ini 8 Potret Kartika Putri yang Saat Ini Ramai Tuai Cibiran Dari Netizen

Kartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.

Baca Selengkapnya
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia
Kode Jokowi Soal Kriteria Pemimpin Indonesia

Jokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertanyakan Syarat Pengalaman Kepala Daerah Bisa Maju Capres-Cawapres, Begini Tanggapan KPU
PDIP Pertanyakan Syarat Pengalaman Kepala Daerah Bisa Maju Capres-Cawapres, Begini Tanggapan KPU

Pertanyaan itu dilontarkan anggota Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Komarudin Watubun saat rapat di Komisi II DPR, Jakarta, Selasa (31/10) malam.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca
Cara Memilih Pemimpin dalam Islam, Umat Muslim Wajib Baca

Dalam Islam, pemilihan pemimpin adalah proses yang sangat penting dan harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Selengkapnya
Soal Komposisi Kabinet, Anies Ungkap Tiga Kriteria Menteri Idamannya
Soal Komposisi Kabinet, Anies Ungkap Tiga Kriteria Menteri Idamannya

Anies Baswedan tidak ingin mempermasalahkan dikotomi profesional dan orang partai untuk mengisi jabatan menteri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Capres Anies Ajak Cara Memilih: Lihat Rekam Jejak, Singgung Pemimpin Dadakan
VIDEO: Capres Anies Ajak Cara Memilih: Lihat Rekam Jejak, Singgung Pemimpin Dadakan

Anies membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan

Baca Selengkapnya
Gibran Didorong Maju Cawapres, Jusuf Kalla: Kualitas Wapres Harus Setara Presiden
Gibran Didorong Maju Cawapres, Jusuf Kalla: Kualitas Wapres Harus Setara Presiden

JK mengatakan, wapres bukan ban serep. Wapres harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Kejelekannya Paling Sedikit
Mahfud MD: Pilih Pemimpin yang Kejelekannya Paling Sedikit

Pemilu harus dilaksanakan bukan karena ingin mendapat pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya