Calon petahana tak terbendung di Pilkada Pematang Siantar
Merdeka.com - Pasangan nomor urut 2, Hulman Sitorus dan Hefriansyah Noor, hampir dipastikan menang telak pada pilkada Kota Pematang Siantar, Sumut. Berdasarkan rekapitulasi hasil pindai formulir C1 yang dilansir situs KPU, calon petahana ini menguasai lebih dari separuh suara sah.
Hingga Kamis (17/11) pukul 11.30 WIB, laman http://pilkada2015.kpu.go.id/pematangsiantarkota sudah menampilkan 99,81 persen hasil rekapitulasi hasil pindai formulir C1 atau formulir berisi data penghitungan suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hanya formulir C1 dari 1 TPS di Kecamatan Siantar Martoba yang belum dipindai. Sedangkan dari 7 kecamatan lainnya sudah selesai 100 persen. Pada Pilkada Pematang Siantar terdapat 535 TPS.
-
Siapa yang diyakini Surya Paloh akan menang jika Pilpres dua putaran? Paloh yakin Anies-Cak Imin akan menang jika dua putaran.
-
Siapa yang meraih suara terbanyak di PSU DPD Sumbar? Dalam hasil rekapitulasi tersebut Cerint Iralloza Tasya meraih suara tertinggi.
-
Bagaimana calon terpilih di Pemilu Proporsional Tertutup? Dengan begitu, wakil rakyat terpilih nantinya ditetapkan oleh partai politik berdasarkan nomor urut. Dalam sistem proporsional tertutup, secara teknis pemilih hanya dapat memilih tanda gambar partai saja.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
Total sudah 114.619 suara yang terpindai. Jumlah itu terdiri dari 107.328 suara sah dan 7.543 suara tidak sah.
Dari hasil rekapitulasi itu, pasangan Hulman Sitorus dan Hefriansyah, unggul dengan perolehan 59.336 suara (55,03 persen). Perolehan suara mereka terpaut jauh dari posisi kedua yang ditempati pasangan Wesly Silalahi dan Sailanto dengan perolehan 25.542 suara (23,69 persen).
Sementara pasangan Teddy Robinson Siahaan dan Zainal Purba menduduki peringkat ketiga dengan perolehan 18.919 suara (17,55 persen). Posisi paling buncit diisi pasangan Sujito dan Djumadi dengan perolehan 4.031 auara (3,74 persen).
Hasil pemindaian formulir Model C1 ini belum ditetapkan sebagai hasil resmi Pilkada Kota Pematang Siantar. Website KPU menyatakan data ini masih bersifat sementara dan bukan hasil final. Kesalahan yang terdapat pada rekapitulasi pada formulir ini diperbaiki pada rekapitulasi di tingkat atasnya.
Seperti diberitakan, pemungutan suara Pilkada Pematang Siantar baru digelar Rabu (16/11). Proses ini tertunda sekitar 11 bulan dari jadwal pada 9 Desember 2015 menyusul gugatan hukum dilayangkan pasangan Survenof Sirait dan Parlindungan Sinaga, yang dicoret KPU setempat.
Pemungutan suara akhirnya diselenggarakan setelah adanya putusan yang berkekuatan hukum tetap. Survenof Sirait dan Parlindungan Sinaga dinyatakan kalah dalam proses hukum itu dan tak dapat ikut pilkada.
Pilkada ini hanya diikuti empat pasang calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Keempat pasangan itu, yakni Sujito-Djumadi, Hulman Sitorus-Hefriansyah Noor, Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba, dan Wesly Silalahi-Sailanto. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Herman Deru-Cik Ujang unggul dari dua lawannya pada pemilihan Gubernur Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin hanya mendapatkan sebanyak 152 suara.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, real count berbeda dengan quick count dan exit poll.
Baca SelengkapnyaData tersebut adalah update terbaru pada pukul 20.06 WIB. Suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaPasangan Arinal Djunaidi dan Sutono memiliki satu partai pengusung dari PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut pasangan nomor urut dua itu menang meyakinkan.
Baca SelengkapnyaData tersebut adalah update terbaru pada pukul 20.29 WIB.
Baca SelengkapnyaHasil sementara menunjukan perolehan suara terbanyak Anies-Cak Imin di Sumbar
Baca SelengkapnyaAngka ini berdasarkan hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Senin (19/2), pukul 08.00 WIB.
Baca Selengkapnya