Calon Petahana yang Diusung Kalah di Pilgub Sumbar, Gerindra Tunggu Rekapitulasi KPU
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat Andre Rosiade mengatakan partainya menunggu hasil penghitungan suara internal dan KPU Sumbar untuk memastikan hasil Pilgub Sumbar 2020.
"Kami percaya, hasil yang paling valid tetap yang diplenokan KPU Sumbar beberapa waktu ke depan. Marilah kita menunggu bersama-sama," kata dia di Padang, Rabu (9/12) dikutip dari Antara.
Menurut dia, dari hasil tabulasi internal NA-IC yang sedang dikerjakan, suara NA-IC cukup signifikan dan berpeluang memenangkan Pilgub Sumbar.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Bagaimana cara PTPS memastikan proses pemungutan suara di Pilkada 2024 berjalan dengan integritas? Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memainkan peran krusial dalam memastikan integritas dan keabsahan proses pemungutan suara selama pemilihan. Tugas utama mereka adalah mengawasi jalannya proses pemungutan suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Kapan tahapan pilkada Sumut 2024 dimulai? Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut:1. Tahap Persiapan
"Kita masih melakukan penginputan data yang diikuti oleh sekitar seratusan tenaga IT dan dalam waktu dekat akan selesai. Sementara sampai malam ini, NA-IC dinyatakan menang 35 persen," katanya.
Sementara itu terkait pasangan calon yang telah mendeklarasikan kemenangan, Andre menjelaskan, itu adalah "quick count" yang dilakukan lembaga survei tertentu.
Jadi, kata dia, bukan hasil yang menjadi acuan dalam menentukan kemenangan, apalagi selisihnya hanya dua persen saja. Tentu belum bisa jadi pedoman.
"Kami menegaskan, bayangan hasil ini juga menegaskan Partai Gerindra masih partai terkuat di Sumbar. Terbukti bayangan hasil pilkada, meski satu partai, Gerindra punya suara yang sangat besar. Namun yang terpenting, pemilihan berjalan baik," kata dia.
Dia menambahkan sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota juga dimenangi oleh kader Gerindra.
"Di Kota Bukittinggi, kader Gerindra Erman Safar berhasil mengalahkan petahana Ramlan Nurmatias. Ini berdasarkan hasil 'real count' 233 TPS di Bukitttinggi," kata dia.
Dia mengatakan, di Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar juga dikabarkan menang. Begitu juga Eka Putra-Richi di Tanahdatar, Abdul Rahman di Solok Selatan, dan Arrival Boy di Sijunjung.
"Kami yakin akan semakin besar yang menang," katanya.
Dia berterima kasih atas dukungan semua warga Sumbar yang telah memberikan suara kepada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) dalam Pilkada Sumbar, Rabu (9/12). Suara yang diperoleh NA-IC signifikan dan berpeluang unggul.
"Kami menyampaikan terima kasih atas nama Pak Prabowo Subianto kepada masyarakat Sumbar yang kembali mendukung calon yang diusung Partai Gerindra. Meski cuma satu partai tanpa koalisi, hasil yang didapat sangat menggembirakan," kata dia.
Nasrul Abit yang berpasangan dengan Indra Catri merupakan wagub petahana Sumatera Barat.
Quick Count Menangkan Pasangan Mahyeldi-Audy
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Pilkada Sumbar pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy, masih unggul.
Hasil hitung cepat versi Poltracking pukul 20.15 Wib sudah 97,80 persen suara masuk. Pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy mengantongi 32,87 persen suara. Disusul pasangan nomor urut dua, Nasrul Abit-Indra Catri, memperoleh 30,45 persen suara.
Kemudian ada pasangan nomor urut satu, Mulyadi-Ali Mukhni dengan perolehan suara 26,87 persen. Terakhir, pasangan nomor urut tiga Fakhrizal-Genius Umar dengan perolehan suara 9,81 persen.
Sementara hasil hitung cepat versi Voxpol pukul 20.15 Wib, suara yang masuk mencapai 94,00%. Di puncak juga ada pasangan nomor urut 4, Mahyeldi-Audy Joinaldy mengantongi 32,65 persen suara. Disusul pasangan nomor urut dua, Nasrul Abit-Indra Catri, memperoleh 29,85 persen suara.
Kemudian ada pasangan nomor urut satu, Mulyadi-Ali Mukhni dengan perolehan suara 27,32 persen. Terakhir, pasangan nomor urut tiga Fakhrizal-Genius Umar dengan perolehan suara 10,17 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khusus Pileg 2024 di Sumatera Barat (Sumbar), ada 14 caleg yang lolos ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Tunda Rekapitulasi Suara di Sulawesi Barat, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaAkibatnya suara bagi Gerindra berkurang, sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat IX.
Baca SelengkapnyaGerindra mengeklaim terjadi penambahan suara ke tiga partai politik lain di dapil Aceh I yaitu ke PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan PKB.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud meminta seluruh pendukung dan masyarakat untuk mengawal terus proses rekapitulasi
Baca SelengkapnyaPelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaIdham mengatakan bahwa lembaganya belum melaksanakan rekapitulasi nasional untuk suara dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPPP dan Demokrat terancam kehilangan kursi di Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya