Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon tunggal bertambah, Jokowi pegang komitmen parpol

Calon tunggal bertambah, Jokowi pegang komitmen parpol Pasangan Ketut Suwandi-Made Arjaya mundur. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Daerah-daerah yang hanya memiliki calon tunggal menghadapi pilkada serentak 9 Desember mendatang bertambah. Jika sebelumnya terdapat tujuh daerah, kini bertambah satu, yakni Kota Denpasar.

Penambahan ini terjadi karena pasangan Ketut Suwandi-Made Arjaya memilih tidak melanjutkan tahapan Pilkada Kota Denpasar. Akibatnya, pasangan petahana Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Dharma-Negara) tidak punya lawan alias menjadi calon tunggal.

Suwandi beralasan pengunduran diri dilakukan karena melihat banyak ketimpangan di lapangan jelang pilkada.

"Bukan kami takut, namun untuk apa melangkah sia-sia jika pihak sebelah justru melakukan penggiringan," ungkap Suwandi, di rumahnya, Denpasar, Jumat (7/8).

Suwandi-Arjaya diusung oleh Koalisi Bali Mandara (KBM) yakni Golkar, Demokrat dan PAN ini memutuskan mundur. Jika seandainya pilkada harus ditunda hingga 2017 karena calon tunggal, pasangan itu siap berlaga menghadapi Dharma-Negara, yang diusung PDIP, NasDem dan Hanura, pada dua tahun mendatang.

Menurut Suwandi, kondisi jelang Pilkada di Kota Denpasar saat ini sudah sangat tidak kondusif. "Telah terjadi penggiringan massa secara masif mulai dari kepala lingkungan, kepala dusun, kepala desa dan lurah, SKPD, serta seluruh BUMD dan para Dirut PD di seluruh Kota Denpasar. Saat mendaftar juga, pasangan petahana diantar langsung oleh para Dirut PD, para PNS dan sebagainya," ujarnya.

Keduanya beralasan, pertarungan ini adalah pertarungan yang tidak sehat dan tidak seimbang.

"Ibarat perang, kita masih menggunakan bambu runcing, pihak lawan menggunakan senjata canggih. Arena pertarungan pun sudah ditutup semuanya. Ruang pertarungan juga sudah dihabisi oleh petahana," ujarnya.

Dengan demikian, 8 daerah yang terdapat calon tunggal, yakni:

1. Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

2. Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

3. Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

4. Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

5. Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

6. Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

7. Kota Surabaya, Jawa Timur.

8. Kota Denpasar, Bali.

Mencari jalan keluar calon tunggal ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan tidak akan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu). Hal ini dilakukan setelah Presiden melihat komitmen parpol untuk mengusung calon di daerah-daerah tersebut pada perpanjangan pendaftaran pasangan calon tahap tiga, yakni 9-11 Agustus mendatang.

"Kemarin parpol-parpol menyampaikan semuanya ingin mendorong agar ada calon lebih dari satu. Sudah ada komitmen itu. Tapi di lapangan ya nanti kita lihat," kata Jokowi usai membuka Kongres III PA GMNI di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (7/8) malam.

Jokowi mengaku, sampai saat ini masalah Perppu memang belum dipikirkan lebih jauh. Saat ini dirinya memang belum berpikir untuk mengeluarkan Perppu karena KPU juga sudah memperpanjang masa pendaftaran calon di daerah yang belum selesai.

"Semoga pengunduran (waktu pendaftaran) ini bisa menyelesaikan masalah yang ada di daerah," jelas Jokowi. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibongkar Maruarar! Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Loyalis PDIP Turun Gunung
VIDEO: Dibongkar Maruarar! Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Loyalis PDIP Turun Gunung

Politisi Gerindra, Maruarar Sirait membantah jika turunnya Joko Widodo (Jokowi) tidak akan berdampak apa-apa.

Baca Selengkapnya
PPP: Tanpa PSI, Koalisi Ganjar Tetap Jalan dan Sangat Solid
PPP: Tanpa PSI, Koalisi Ganjar Tetap Jalan dan Sangat Solid

Partai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK
VIDEO: Tegas! Denny PDIP dan Andre Rosiade Gerindra Respons Jokowi Turun Gunung Dukung RK

Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap
Prabowo Sebut Koalisi Boleh Berbeda di Daerah: Jawa Barat Ngeri-Ngeri Sedap

Prabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya