Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon tunggal bikin Pilkada Timor Tengah Utara tak bergairah

Calon tunggal bikin Pilkada Timor Tengah Utara tak bergairah Logistik pilkada Kabupaten Timor Tengah Utara. ©2015 merdeka.com/marselinus gual

Merdeka.com - Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terlihat adem-ayem. Tak ada obrolan di warung kopi bakal menjagokan siapa dan siapa. Warga TTU nampak tetap menjalankan aktivitasnya tanpa membahas pasangan Raymundus Fernandez-Aloysius Kobes (Dubes jilid II) yang dipilih dua hari lagi. Sebagian masyarakat menilai, Pilkada serentak kali ini kurang greget mengingat tak ada calon lain yang akan melawan paket Dubes jilid II.

Merdeka.com berkesempatan melihat dari dekat prosesi Pilkada serentak di TTU. Sebagian warga mengaku 'terpaksa' memilih pasangan incumbent ini karena alasan tak lagi calon lain yang menghadapi keduanya.

"Ya terpaksa kita pilih mereka, kan tidak ada calon lain lagi," curhat Ferdy (25) di Kota Kefamenanu, TTU, Senin (7/12).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Ferdy, lesunya menyambut Pilkada serentak ini juga disebabkan kurangnya kinerja Raymundus-Aloysius selama lima tahun kemarin. Sebagai bekas pemimpin TTU, kinerja keduanya dinilai kurang memuaskan sehingga tak ada antusiasme masyarakat untuk mengelu-elukan keduanya sebagai pemenang.

Ferdy mengambil contoh, selama lima tahun memimpin, pasangan ini terbukti kurang mampu menangani berbagai persoalan vital di Kabupaten TTU seperti birokrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, banyaknya tenaga guru dan perawat sukarela yang tak digaji.

"Jalan dan listrik memang hampir sudah mencapai desa pelosok. Tapi itu kan program pembangunan tahunan. Manajemen RSUD sangat tidak baik dibanding RSUD Atambua. Juga persoalan tenaga perawat dan guru yang selama ini hanya menjadi sukarela saja," kritik dia.

Warga lainnya, Petrus Banu (51) mengaku terpaksa memilih Raymundus-Aloysius dengan alasan fungsional. Jika keduanya tak terpilih, TTU kata dia pasti tidak ada yang memimpin dalam definisi kepemimpinan yang sesungguhnya dibanding penjabat sementara yang nantinya diangkat oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

"Kami pilih dia e. Kalau tidak kan kami tidak punya pemimpin yang dipilih oleh rakyat," kata Petrus dengan dialek Timor.

Ketika ditanya tentang sosok Raymundus-Aloysius selama menjabat, Ferdy mengaku keduanya cukup dekat dengan masyarakat. Namun, kata Ferdy, kedekatan sosial dengan masyarakat bukan ukuran keberhasilan keduanya selama ini.

"Keduanya dekat dengan warga. Tapi itu tadi masih banyak yang mereka belum capai kemarin," pungkas Ferdy. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024
Ini Penyebab Banyaknya Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2024

Terdapat 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan data per Rabu (4/9).

Baca Selengkapnya
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong

Hingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tito Blak-blakan Banyak KPUD & Bawaslu Daerah Tak Netral: TNI - Polri Ketumpahan Cuci Piringnya
VIDEO: Tito Blak-blakan Banyak KPUD & Bawaslu Daerah Tak Netral: TNI - Polri Ketumpahan Cuci Piringnya

Menteri Tito mendapat data sekitar 50 sampai 60 persen KPU dan Bawaslu Daerah tak netral.

Baca Selengkapnya
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat
Tito Sebut Pilkada Langsung Hambat Pembangunan, Ini Respons Demokrat

Dengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Pemilih di Jakarta, Mantap Ikut Dukung Paslon Didukung Jokowi atau Masih Bingung?
Menebak Arah Pemilih di Jakarta, Mantap Ikut Dukung Paslon Didukung Jokowi atau Masih Bingung?

Untuk di Jakarta sendiri, menjadi daerah yang menjadi sorotan. Terlebih, dinantinya gagasan para paslon setelah Jakarta tak lagi menjadi ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025
Jika Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong, Pilkada Digelar Ulang pada November 2025

Idham mengatakan bahwa sesuai aturan yang ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024 harus memperoleh lebih dari 50 persen suara sah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Nada Tinggi Cagub Luluk Soal Korupsi Jatim Tertinggi, Lukman Singgung Prabowo
VIDEO: Keras! Nada Tinggi Cagub Luluk Soal Korupsi Jatim Tertinggi, Lukman Singgung Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Tito Singgung Janji Paslon Pilkada
VIDEO: Jenderal Tito Singgung Janji Paslon Pilkada "Mantap, Kau Langsung Didemo Rakyat"

Mendagri Tito kemudian menyinggung ketidak harmonisan antara Gubernur dengan Wali Kota dan Bupati karena unsur politis

Baca Selengkapnya
Tak Ada Larangan, Gerakan dan Baliho Menangkan Kotak Kosong Masif di Pilkada Maros
Tak Ada Larangan, Gerakan dan Baliho Menangkan Kotak Kosong Masif di Pilkada Maros

Salah satu warga inisial H mengaku keputusannya mendukung kotak kosong di Pilkada Maros karena kecewa hanya ada satu pasangan calon (paslon).

Baca Selengkapnya
Kenapa Calon Tunggal di Pilkada Terus Meningkat Sejak 2015?
Kenapa Calon Tunggal di Pilkada Terus Meningkat Sejak 2015?

Calon tunggal di Pilkada hanya satu kali kalah selama Pilkada berlangsung sejak 2015

Baca Selengkapnya
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin
Manuver Elite, Biang Keladi Elektabilitas Partai Koalisi Tak Terdongrak Deklarasi Anies-Cak Imin

deklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.

Baca Selengkapnya
Isu Rotasi Pj Gubernur untuk Mudahkan Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Ini Kata Mendagri
Isu Rotasi Pj Gubernur untuk Mudahkan Jokowi Cawe-Cawe di Pilkada, Ini Kata Mendagri

Masyarakat bisa melihat kinerja Pj kepala daerah yang terpilih di daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya