Calon tunggal di Pati menang, tapi warga golput 300 ribu suara lebih
Merdeka.com - Calon Bupati Pati incumbent atau petahana, Haryanto yang berpasangan dengan Saiful Arifin, sampai saat ini untuk sementara masih memimpin perolehan suara di Pilkada Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Calon tunggal yang diusung delapan partai yaitu PDIP, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, PPP, Hanura dan Gerindra ini melawan kotak kosong saat Pilkada pada Rabu (15/2) kemarin.
Juru bicara Tim Penanganan Haryanto-Saiful, Joni Kurnianto mengatakan, hasil data penghitungan real count sementara dari form C1 yang dihimpun tim pemenangan, pasangan Haryanto-Saiful memperoleh suara 523.482 suara atau sebanyak 75,27 persen.
"Sementara lawan kotak kosong tercatat memperoleh signifikan sebanyak 172.004 suara atau sebanyak 24,73 persen suara," kata Joni di Pati, Jawa Tengah Kamis (16/2).
-
Siapa yang merilis hasil Quick Count? Beberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
-
Apa hasil rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024. 'Peringkat 1 dipaslon nomor urut 2. Peringkat 2 dipaslon nomor urut 3. Peringkat 3 ada dipaslon nomor urut 1,' kata Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Selasa (5/3).
-
Apa yang dimenangkan Golkar di pemilu 1971? Hasil Pemilu 1971 menunjukkan kemenangan besar bagi Partai Golkar yang berhasil meraih 34.348.673 suara dan mendapatkan 236 kursi di DPR.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa pemenang rekapitulasi suara di DIY? Dari hasil rekapitulasi suara ini, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi peraih suara terbanyak di Pilpres 2024.
-
Apa itu konversi suara di Pemilu? Dalam pemilihan legislatif, konversi suara digunakan untuk mengonversi perolehan suara partai politik menjadi jumlah perolehan kursi legislatif.
Joni menjelaskan, warga Pati sendiri yang terdaftar dalam pemilih tetap sebanyak 1.034.256 orang. Dari jumlah itu, 324.219 orang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.
Artinya hanya 695.486 warga Pati yang menyalurkan hak pilihnya, dengan 523.482 orang memilih pasangan tunggal Haryanto-Saiful.
"Dari hitungan kami, suara yang tidak sah sebanyak 14.551," terangnya.
Joni juga mengklaim, wilayah yang disebut sebagai basis kotak kosong, petahana mendapat suara tinggi. Namun demikian, dirinya mengakui bahwa di beberapa tempat pemungutan suara kotak kosong menang melawan calon tunggal Pilkada Pati Haryanto-Saiful.
"Seperti misalnya di Kecamatan Tambakromo ada di Desa Karangawen, Desa Mangunrekso, Desa Tambakromo, Desa Keben, Desa Maitan dimenangkan oleh suara kotak kosong," bebernya.
Meski demikian, kemenangan petahana Haryanto-Safin masih di bawah target dan prediksi yang dilakukan oleh tim pemenangan. Padahal, sebelumnya prediksi kemenangan calon pasangan tunggal itu dipatok pada angka 80 persen kemenangan.
"Ini sebenarnya di luar prediksi kami, karena di bawah hasil survei kami, tapi menurut kami hasil sementara ini masih dalam batas kewajaran," akunya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pati M Nasich mengungkapkan sampai siang ini, pihaknya masih melakukan proses penghitungan suara yang masuk melalui scan formulir C1.
"KPU Pati sendiri baru akan menggelar sidang pleno penetapan hasil suara pada 23 Februari mendatang. Meski besok (hari ini) sudah ada real count, tapi tidak kami umumkan. Masyarakat dapat lihat di website resmi KPU," pungkasnya.
Dari hasil real count KPU Kabupaten Pati sampai siang tadi, pasangan calon tunggal Haryanto-Saiful mendapat 457.770 atau 74,27 persen suara dan perolehan suara kotak kosong mendapat 158.595 atau 25,73 persen suara.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi kalah tipis dari pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Kabupaten Sukoharjo.
Baca SelengkapnyaKPU belum mengumumkan pemenang Pilgub Jabar karen memberikan waktu selama tiga hari jika ada dari tim pasangan calon jika ada yang ingin menggugat ke MK.
Baca SelengkapnyaRudy Susmanto memperoleh 1.559.328 suara. Sedangkan, paslon Bayu Syahjohan memperoleh 599.453 suara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo dan Mahfud MD kalah dari Prabowo-Gibran di Salatiga.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Sukses Pramono-Rano, Cak Lontong mengklaim Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran dan dimenangkan oleh paslon nomor urut 3
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca SelengkapnyaPerolehan suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU itu selisih jauh dengan hitung cepat yang dilakukan lembaga survei.
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaHasil sementara penghitungan suara atau real count KPU RI,Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta unggul sementara dari pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnya
Baca SelengkapnyaHasil pleno, paslon nomor urut 02 Respati-Astrid memperolehan 185.970 suara. Unggul dari pasangan 01 Teguh-Bambang yang meraup 121.471 suara.
Baca SelengkapnyaDari data yang masuk, Cagub Dedi Mulyadi memimpin sementara.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, ada pihak yang memasang sistem untuk mengunci perolehan pasangan nomor urut tiga di Sirekap.
Baca Selengkapnya