Candaan singkatan capres-cawapres
Merdeka.com - Publik saat ini sedang disuguhi 'drama' pencarian cawapres oleh para capres peserta Pilpres 2014 nanti. Masing-masing capres terus melakukan manuver untuk mendapatkan cawapres terbaiknya.
Seiring dengan proses tersebut, publik mulai meraba-raba siapa akan disandingkan dengan siapa, misalnya Prabowo - Hatta Rajasa, Jokowi - Jusuf Kalla dan seterusnya.
Seiring dengan itu pula, muncul singkatan-singkatan lucu (kronim) beredar di sosial media terkait pasangan capres-cawapres yang beredar. Singkatan-singkatan lucu ini tentunya bukan muncul dari para politisi, tapi dari ulah 'jahil' para pengguna sosial media.
-
Apa tema debat cawapres? Adapun tema debat kedua yang akan disampaikan cawapres meliputi ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Kapan debat cawapres berlangsung? Diketahui, Jumat (22/12) malam ini akan menjadi panggung untuk debat cawapres.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa saja yang terjadi di Pilkada 2024? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilakukan secara serentak di Indonesia, merupakan pesta demokrasi kedua terbesar setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
Berikut singkatan-singkatan lucu pasangan capres-cawapres yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (16/4):
Prabotan
Prabotan atau merupakan singkatan dari Prabowo-Hary Tanoe mulai kemarin muncul di sosial media.Prabotan muncul bukan lantaran sebelumnya ada pertemuan antara Prabowo dan Hari Tanoe untuk membicarakan masalah capres-cawapres. Singkatan ini muncul murni dari ulah jahil para pengguna sosial media.Dilihat dari makna aslinya, prabotan merupakan berbagai alat atau perlengkapan rumah tangga atau yang lainnya.
Imud
Imud, atau Ical-Mahfud, juga muncul beberapa hari ini. Tak bermaksud serius, akronim Imut ini juga merupakan canda-candaan yang ditujukan kepada capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie.Sebenarnya, bukan tidak mungkin Golkar nantinya menggandeng PKB untuk maju dalam pilpres nanti, dan bisa jadi PKB menyandingkan Mahfud MD untuk menjadi cawapres Ical.Tapi apa iya singkatannya jadi Imud?
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Prahara
Prahara, atau akronim dari Prabowo-Hatta Rajasa juga muncul belakangan ini. Dilihat dari artinya, memang agak serem. Prahara berarti gonjang ganjing atau malapetaka. Tapi bisa saja dalam pilpres nanti, Prabowo bersanding dengan Hatta Rajasa.Mengingat, selama ini Partai Amanat Nasional (PAN) memang sedang melakukan pendekatan dengan PDIP. Namun PDIP belum terlalu memberi respons, terbukti, Hatta belum disambangi oleh Jokowi untuk bicara koalisi.Akhirnya, Hatta belakangan mulai merapat ke Gerindra dengan harapan bisa menjadi pendamping Prabowo. Jadi mungkinkah pasangan Prahara dapat terwujud?
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Jongos
Singkatan Jongos ini memang agak ekstrem. Jongos dalam bahasa Jawa berarti buruh atau yang disuruh-suruh. Jongos ini akronim dari Jokowi-Bang Yos.Mengapa Jongos beredar? Mungkin lantaran kemarin ketua PKPI, Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos datang menemui Ketua MPR yang merupakan politikus senior PDIP. Belum jelas apa yang mereka bicarakan, tapi publik menduga-duga, Bang Yos hendak memberikan suara partainya kepada PDIP.Sulit dipercaya memang, Bang Yos akan mendampingi Jokowi dalam pilpres nanti, mengingat suara PKPI cuma satu persen saja. Tapi, namanya juga candaan.
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Prawan
Prawan, atau Prabowo-Wiranto, juga muncul dalam candaan capres-cawapres beberapa hari ini. Sama seperti Prabotan (Prabowo-Hari Tanoe), pasangan Prawan sepertinya juga mustahil akan terlaksana.Sebab, Partai Hanura, partai yang mengusung Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan capres-cawapres cuma memperoleh suara 5 persen saja, dari hasil quick count lembaga survei. Kalau pun toh Wiranto, turun derajat sebagai cawapres, Prabowo akan berpikir ulang untuk meminangnya.Artinya, tak ada Prawan dalam pilpres nanti.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai atribut bernuansa politik mulai banyak diburu menjelang Pemilu dan Pilpres 2024, termasuk baju capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaPerubahan format terletak pada sesi debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang harus didampingi pasangannya alias Calon Presiden (Capres).
Baca SelengkapnyaPerbincangan kampanye pamungkas capres 01 dan 02 menggema di lini masa X.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.
Baca SelengkapnyaFormat debat beberapa kali terjadi perubahan sejak digelar pertama kali pada Pilpres 2004.
Baca SelengkapnyaMomen lumayan panas, terjadi ketika Anies dan Prabowo keras beradu argumen terkait pembahasan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPendukung tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden saling adu keras yel-yel jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaEvaluasi oleh KPU RI akan melibatkan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaTema debat di antaranya terkait pemerintahan, hukum, HAM.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPada debat Cawapres, ada beberapa hal yang berbeda dengan debat Capres perdana.
Baca Selengkapnya