Candaan Yasonna Singgung AHY, Demokrat Ingatkan Soal Etika Sebagai Pejabat
Merdeka.com - Politikus Demokrat Herman Khaeron menanggapi candaan yang dilontarkan Menkum HAM Yasonna Laoly. Adapun dalam candaannya Yasonna mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama jadi presiden.
Menurut dia, Yasona Laoly mesti hati-hati ketika bicara atau bercanda. Mengingat posisinya sebagai sebagai Menteri dan sekaligus petinggi partai.
"Apalagi menyangkut pimpinan partai politik lain, meski kemudian mencabut kata-kata itu," ungkapnya ketika dihubungi, Rabu (9/6).
-
Bagaimana Rayyanza bersikap saat diajak bicara? Dengan lucu, mereka sering saling memandang sambil merasa malu, terutama Rayyanza yang langsung terlihat tenang.
-
Bagaimana etika saat menyindir? Pilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyindir. Jangan menyindir di depan umum atau di media sosial, karena bisa membuat orang yang disindir merasa malu dan tersinggung.
-
Bagaimana AHY tampil saat memimpin rapat? Meskipun tidak lagi muda dan lebih tepat disebut sebagai seorang bapak, AHY masih terlihat segar dan kokoh.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang terpesona dengan AHY saat memimpin rapat? Tak kalah gagah, AHY memiliki semua yang membuat para ibu-ibu terpesona.
Dia mengharapkan adanya sikap saling menghormati satu sama lain. Soal siapakah yang akan menjadi presiden kelak, tegas dia, tidak ada satu pun yang bisa memprediksi.
"Saya kira sebagai manusia, siapapun saat ini tidak ada yang dapat memastikan siapa presiden yang akan datang, kecuali sang Maha Mengetahui Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar dia.
"Mari kedepankan etika dan moral sebagai pejabat, dan hilangkan rasa dendam permusuhan, negeri ini milik dan tanggungjawab kita bersama, apalagi yang sedang dibahas adalah undang-undang yang penting bagi rakyat," tandas Herman.
Diberitakan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melempar candaan kepada politikus Demokrat Benny K Harman. Ia bercanda menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
Candaan itu dilempar saat bicara pasal penghinaan presiden dalam draf RUU KUHP. Yasonna mengatakan pasal tersebut dimasukkan untuk menjaga martabat presiden hari ini hingga yang akan datang.
"Tapi apa kita biarkan presiden yang akan datang digituin? Mungkin saja satu di antara kita jadi presiden," kata Yasonna saat rapat kerja Komisi III dengan Menkumham di DPR, Rabu (9/6).
Yasonna menyebut atasan politikus Gerindra Habiburokhman, Prabowo Subianto, sampai atasan Demokrat. Canda Yasonna, AHY masih lama menjadi presiden karena masih muda.
"Atau bos Habib, kita biarkan itu? Kalau bos pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda canda," katanya disambut gelak tawa seisi ruangan.
Demokrat Meradang
Menanggapi itu, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI Santoso menyatakan tidak terima candaan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal masih lama menjadi presiden lantaran masih muda.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta ini meminta Yasonna mencabut pernyataannya. Sebab Yasonna juga merupakan kader politik dari PDI Perjuangan.
"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan bos pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," kata Santoso saat rapat kerja dengan Komisi III dengan Menkumham di DPR, Jakarta, Rabu (9/6).
"Kenapa karena pak Yasonna selain menteri juga kader partai politik. Jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu," sambungnya.
Santoso mengatakan, pernyataan Yasonna bisa menimbulkan friksi di masyarakat. Dia minta persoalan Pilpres 2024 itu menjadi roda sejarah.
"Sehingga nanti menimbulkan friksi di tangah masyarakat. Soal boss pak Benny dan boss saya di tahun 2024 jadi atau tidak biarlah roda sejarah yang akan mencatat itu," katanya.
Menanggapi itu, Menkum HAM Yasonna menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya. "Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, mohon maaf," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benny menyebut, saat bertemu dengan Yasonna, teringat kasus pengambil alihan Partai Demokrat oleh kubu KSP Moeldoko.
Baca SelengkapnyaYasonna mengaku sempat bertemu empat mata dengan Jokowi sebelum dicopot sebagai Menteri Hukum dan HAM.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengingatkan semua keputusan ada di tangan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan, Megawati sebagai mantan presiden paham betul pergantian reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden.
Baca SelengkapnyaSalah satunya Menkumkam Yasonna Laoly yang digantikan oleh Supratman Andi Atgas, politisi Partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan tidak ada pembicaraan seputar cawapres maupun Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Selasa, 21 November 2023.
Baca SelengkapnyaYasonna menyinggung Supratman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) dan kerap membahas Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaArteria Dahlan merasa geram dengan tuduhan Menkumham Yasonna Laoly tidak netral dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Membantu masyarakat yang mengalami kerugian dari tindakan notaris yang tidak profesional," kata Yasonna
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca Selengkapnya