'Capres belajar dari Piala Dunia, main keras tapi patuhi wasit'
Merdeka.com - Pasangan Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK sama-sama mengklaim kemenangan dalam Pilpres 2014 berdasarkan quick count (hitung cepat). Langkah politik itu mengindikasikan tak adanya sikap kenegarawanan kontestan pilpres.
Peneliti senior Indonesia Public Institut (IPI) Karyono Wibowo, menyatakan kedua pasangan capres-cawapres tak belajar dari kontestasi sepak bola di Piala Dunia. Persaingan boleh dilakukan dengan cara keras tapi tetap harus mematuhi aturan.
"Mestinya capres-cawapres dan timnya bisa belajar dari Piala Dunia di Brasil. Boleh bermain keras tapi harus tunduk pada wasit," kata Karyono di Galeri Cafe, Jl. Cikini Jakarta, Jumat (18/7).
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa klaim Prabowo tentang dirinya dan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan. Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Menurutnya, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK harus menerima apapun hasil pilpres kali ini. Pihak yang kalah tak boleh memicu sebuah konflik horizontal dalam bentuk apapun.
"Para kontestan pilpres harus bisa menerima apapun hasilnya nanti. Meskipun ada kekecewaan tidak harus membuat permusuhan di antara mereka," terang dia.
Disamping itu, Karyono menilai hanya ada satu capres yang berlatar belakang militer juga membuat panas persaingan. Hal itu memicu adanya sentimen kelompok.
"Sepanjang sejarah, persaingan pilpres kali ini paling panas, apalagi hanya ada satu kontestan yang berlatar belakang militer. Ini pun memungkinkan adanya sentimen corps," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan dari para penggemar.
Baca SelengkapnyaRamai Kecam Wasit Shen Yinhao usai Timnas U-23 Kalah, Artis-Artis Ini Suarakan #AFCCurangLagi
Baca SelengkapnyaNasrullo Kabirov dinilai merugikan Indonesia saat menjadi wasit pada pertandingan Indonesia U-23 vs Qatar
Baca SelengkapnyaPelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan pesan motivasi kepada para pemainnya.
Baca SelengkapnyaMenyaksikan pertandingan Indonesia Vs Bahrain secara langsung, Fitri Carlina kecewa.
Baca SelengkapnyaSeorang suporter Timnas Indonesia mengeluarkan kata-kata berkelas saat diwawancarai media berbasis medsos, Bahrain Social-Sport News.
Baca Selengkapnya