Cara Jokowi sikapi masalah dinilai pendukungnya mirip Gus Dur
Merdeka.com - Capres nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) dinilai pendukungnya memiliki sikap mirip almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Misalnya cara Jokowi menyikapi kampanye hitam yang ditujukan kepada dirinya.
Jokowi, jarang menunjukkan kemarahan ketika menanggapi kampanye hitam tersebut. Gubernur non-aktif DKI Jakarta itu justru tenang-tenang saja dan menanggapinya dengan enteng.
"Jadi bila dilihat, Jokowi dengan ungkapan khas 'rapopo-nya' itu memiliki kemiripan dengan ungkapan Gus Dur 'Gitu Aja kok Repot'. Jika dilihat rekam jejak itu mirip, maka Jokowi lah yang mengamalkan ajaran Gus Dur," kata Fungsionaris ProJo Jawa Timur, Nurul Fikri, Jumat (27/6).
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana Ganjar-Mahfud hadapi kampanye hitam? 'Kampanye Hitam atau kampanye berbasis fitnah, hoax, dan ujaran kebencian wajib dilawan. Yang utama TPN sendiri tentu mengingatkan kepada personel TPN, relawan, partai pendukung untuk tidak melakukannya,' kata dia.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Jokowi juga dinilai getol memperjuangkan demokrasi, pluralisme, kebhinekaan dan menghormati perbedaan pandangan sebagai kultur leluhur.
"Sementara di seberang sana (calon lain) yang menggunakan simbol-simbol gambar Gus Dur dalam kampanyenya, justru tidak mencerminkan sikap-sikap ajaran Gus Dur dalam berdemokrasi," kata Fikri.
Dalam beberapa kesempatan, kata Fikri, Jokowi mengimbau seluruh timnya melakukan kampanye beretika, dan memilih menantang kompetitornya adu program dan gagasan ketimbang menyebar fitnah dan kampanye hitam.
Jika tidak, pengurus Partai Demokrat Jatim itu melanjutkan, gesekan antar pendukung capres bakal terjadi. Seperti beberapa kasus bentrokan di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, dia juga meminta aparat penegak hukum tegas mengawal pilpres pada 9 Juli nanti. Seluruh tingkatan penyelenggara pemilu, baik PPS, PPK, KPU dan Bawaslu harus netral, jujur dan adil.
"Ini untuk menjaga kondusifitas serta kualitas penyelenggaraan pilpres. Siapapun yang terpilih dengan proses penyelenggaraan yang baik tentu kita hormati sebagai kemenangan bersama untuk Indonesia Hebat," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Miftah menyamakan seperti wasit tinju yang membiarkan orang berkelahi dan memisahkan orang berpelukan.
Baca SelengkapnyaBak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP akan lebih banyak menghadirkan sosok Jokowi pada diri Ganjar Pranowo di tengah-tengah masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi politik saat ini sudah seperti sinetron dan drama korea. Di mana, kerap terjadi hal diluar dugaannya.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar pamer baju garis hitam putih yang sering dia pakai desain dari Presiden Jokowi. Lalu, pesan apa yang ingin disampaikan Ganjar?
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca Selengkapnya