Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Prabowo-Sandi Cari Dana Buat Kampanye Pilpres 2019

Cara Prabowo-Sandi Cari Dana Buat Kampanye Pilpres 2019 Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengakui kekurangan dana kampanye pada Pilpres 2019. Keduanya harus mencari dana untuk kampanye Pilpres 2019.

Salah satunya dengan merogeh kocek pribadi dan meminta relawannya untuk membantu menggalang dana secara sukarela. Cara ini dinilai ampuh untuk menutupi kekurangan dana yang dialami kubu Prabowo-Sandi.

Berikut ini cara Prabowo-Sandiaga Uno mencari dana untuk kampanye Pilpres 2019:

Buka Rekening

Capres Prabowo membuka nomor rekening khusus untuk menampung uang yang terkumpul dari masyarakat. Uang itu untuk membantu dana kampanye di Pilpres 2019. Wasekjen DPP Partai Gerindra Sudaryono menjelaskan, dibukanya rekening umum ini disebut sebagai perjuangan bersama masyarakat menuju 2019. Dia mengklaim, para pendukung paslon 02 tidak ingin membiarkan Prabowo dan Sandi berjuang sendiri.

"Mereka tak ingin calonnya berjuang sendiri, jadi masyarakat yang ingin berpatisipasi bisa mengirimkan ke nomor rekening 849500200100002 Bank BNI/BNI Syariah atas nama GalangPerjuanganPS," kata Sudaryono.

Menerima Sumbangan dari Masyarakat

Prabowo-Sandi menerima sumbangan yang bersumber dari masyarakat pendukungnya. Prabowo mengapresiasi sumbangan dana kampanye dari seorang masyarakat bernama Iqbal Faisal Aji. Lewat unggahan di Instagram resmi Koalisi Indonesia Adil Makmur, diketahui Iqbal memberi sumbangan dana kampanye ke rekening Galang Perjuangan Prabowo Sandi sebesar Rp 20 ribu.

Sementara itu Sandiaga juga mendapatkan sumbangan kampanye dari sejumlah emak-emak di acara temu kader dan bincang santai Penguatan Ekonomi Lokal bersama Cak Sandi. Sumbangan yang diberikan sebesar Rp 7 juta dalam dua toples plastik. Dia juga menerima sumbangan pendukungnya saat dirinya sedang menonton film Hanum dan Rangga. Untuk jumlahnya tidak disebutkan karena sumbangan itu dibungkus amplop dan langsung diserahkan pada Sandi.

Menjual Saham

Sandiaga harus menjual beberapa saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), hal ini dilakukan untuk membiayai kampanyenya dalam pilpres 2019. Karena sampai saat ini pihaknya masih kekurangan dana kampanye. "Makanya saya jual kembali saham," kata Sandiaga Uno.

Sandi menjual 51,40 juta saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Dia meraup dana Rp 194,08 miliar dari penjualan saham SRTG tersebut. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 4 Oktober 2018, Sandiaga Uno melepas saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dalam dua tahap antara lain pertama pada 2 Oktober 2018 dengan jual 12 juta saham. Kemudian pada 3 Oktober 2018, Sandiaga Uno jual 39,40 juta saham.

Kemudian Berdasarkan pengumuman dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (17/10), Sandi kembali jual saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dalam dua tahap. Pada tahap I 2018, Sandiaga Uno jual 28 juta saham dengan harga Rp 3.776 pada 8 Oktober 2018. Kemudian tahap II 2018, Sandiaga Uno jual 2,1 juta saham dengan harga Rp 3.802 per saham.

Sandiaga kembali menjual sahamnya Kali ini, Sandi melego 41.800.000 lembar saham miliknya melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun transaksi penjualan tersebut dilakukan pada tanggal 27 dan 28 November 2018. Kemudian dia kembali melepas saham miliknya pada tanggal 3 dan 4 Desember 2018. Total saham yang dia jual mencapai 5 juta unit dengan harga 3.776 per lembar saham. Dengan demikian, dari aksi jual saham tersebut, Sandi berhasil mengantongi sekitar Rp 157.836.800.000.

Total Sumbangan Prabowo-Sandiaga

Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kembali melaporkan penerimaan dana kampanye yang digunakan sejak 23 September hingga 27 November 2018 untuk kepentingan Pilpres 2019. Total penerimaan dana kampanye sebesar Rp 41,9 miliar.

Rincian dana penerimaan dana kampanye itu terdiri dari sumbangan Partai Gerindra sebanyak Rp 1.389.942.500 (3,3 persen), sumbangan Prabowo berbentuk jasa sebesar Rp 4.969.716.500 (11,9 persen) dan sumbangan Prabowo berbentuk uang 7.000.000.000 (16,7 persen).

Sementara, Sandiaga menyumbang sebesar Rp 28.500.000.000 (68,0 persen). Kemudian sumbangan perorangan Rp 10.050.000 (0,0 persen) dan sumbangan kelompok Rp 27.563.000 (16,7 persen).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar
Iklan Kampanye di Platform Meta, Prabowo-Gibran Habiskan Rp1,78 Miliar

Pasangan calon nomor urut 02 sudah diketahui publik memiliki pendanaan cukup besar selama melakukan kampanye.

Baca Selengkapnya
KPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya
KPU Rilis Laporan Awal Dana Kampanye: Prabowo-Gibran Paling Banyak, Ini Rinciannya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengeluarkan laporan dana awal kampanye capres dan cawapres Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta
Ganjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta

Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?

INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?

Baca Selengkapnya
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?
Mampukah Prabowo Mengulang Sejarah Manis Raihan Suara di Jabar saat Pilpres?

Gerindra menargetkan raihan suara Prabowo Subianto di Jawa Barat saat Pilpres 2024 bisa melebihi saat Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Uang Terima Saja, Tapi Ikuti Hatimu
Prabowo: Kalau Ada yang Bagi Uang Terima Saja, Tapi Ikuti Hatimu

Prabowo pun bertekad untuk menggratiskan pendidikan di Indonesia lewat pengelolaan kekayaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang
Dahnil Anzar: Tidak Satu pun Konglomerat Bisa Kendalikan Prabowo dengan Uang

Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Padang, Prabowo Janji Berantas Kemiskinan dan Korupsi
Kampanye di Padang, Prabowo Janji Berantas Kemiskinan dan Korupsi

Prabowo mengatakan, dirinya senang bisa kembali ke Sumatera Barat dan mendapat dukungan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi

Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pramono Pastikan Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Parpol: Duitnya dari Mana Mau Masang Baliho sama Videotron
Pramono Pastikan Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Parpol: Duitnya dari Mana Mau Masang Baliho sama Videotron

Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Pramono-Rano Karno Rp100 juta bersumber dari kantong pribadi berdasarkan rilis KPU DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya