Cara SBY bakar semangat relawan Agus buat tumbangkan Ahok dan Anies
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertanya kepada 10 ribu relawan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. SBY bertanya apakah mereka yang datang memakai kaos bertuliskan 'AHY-Sylvi Siap' mengingat dia dan Ani Yudhoyono.
"Saudara masih ingat saya? Saudara masih ingat saya?," tanya SBY membuka pidatonya.
"Masih, masih!," teriak ribuan relawan diiringi gemuruh tepuk tangan.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Siapa yang disayang oleh keluarga Agus Yudhoyono? Sikap gemas Alisha ini sangat disayangi oleh keluarga Agus Yudhoyono.
-
Bagaimana Sudirman Said melihat AHY dan Anies? 'Saya melihat kedua tokoh muda yang saya kenal baik, Mas AHY dan Mas Anies Baswedan adalah generasi baru Pemimpin Indonesia yang cerdas, santun, visioner, dan tetap menjunjung etika dan integritas,' Sudirman menyampaikan, tidak ada pengkhianatan yang terjadi antara Anies dan AHY.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Siapa yang akan dibantu oleh SBY? Kehadiran SBY menjadi tambahan kekuatan bagi Prabowo.'Saya rasa cukup baik, kami tentu menyerahkan kepada beliau juga, beliau presiden Republik Indonesia, sangat baik, kami sangat hormat dengan beliau,' ujar Waketum Gerindra Budisatrio Djiwandono di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
-
Siapa yang hadir di pesta ulang tahun Agus Yudhoyono? Seluruh keluarga besar hadir, termasuk SBY dan ayah Annisa, Aulia Pohan.
"Kalau saudara mengatakan masih ingat dan belum lupa. Saya dan ibu Ani lebih ingat lagi dan tidak mungkin melupakan rakyat Indonesia yang sama-sama saya cintai," kata SBY dan langsung disambut tepuk tangan.
Kemudian SBY pun melanjutkan pidatonya. Dia pun bercerita bahwa beberapa waktu lalu ada pihak yang mempertanyakan hasil pemerintahan SBY selama dua periode.
"Beberapa hari yang lalu ada yang berteriak-teriak, katanya selama 10 tahun SBY tidak berbuat apa apa, katanya SBY merusak negara dan 2 hari yang lalu datang diminta untuk menangkap SBY," ungkap SBY.
Mendengar cerita itu, ribuan relawan pun menyerukan untuk tak tinggal diam.
"Lawan! Lawan! Lawan!," teriak massa.
Kemudian SBY pun melanjutkan dengan pernyataan tentang suasana politik dari masa ke masa. Kata dia, politik sangat keras dan banjir fitnah pernah dihadapinya saat dirinya mencalonkan diri sebagai kandidat Pilpres 2004 dan 2009.
"Politik waktu itu juga keras, boleh dikata saya dikeroyok, fitnah saya alami siang dan malam banyak yang tidak netral," kata SBY.
Meski demikian, SBY pun bertekad untuk tetap berjuang menghadapi segala fitnah yang melanda. Hasilnya pada Polres 2004 dirinya terpilih sebagai Presiden RI keenam yang untuk pertama kalinya dipilih oleh rakyat.
"Waktu itu tahun 2004 tetapi dengan izin Allah dan Tuhan saya berjuang baik-baik tetapi sekuat tenaga tanpa curang, Allah kabulkan saya menjadi Presiden Republik Indonesia," kata SBY.
SBY yakin bila para relawan Agus-Sylvi berjuang bersama dan tetap solid memenangkan paslon nomor urut 1 tanpa kecurangan, maka tahun 2017-2022 Agus dan Sylvi akan menggantikan Ahok- Djarot sebagai kepala daerah.
"Kalau saudara semua berjuang dengan Agus Sylvi baik-baik, tidak curang dan main fitnah dan kecurangan tapi waspada melawan kecurangan, Insya Allah, Tuhan akan mengabulkan permohonan saudara semua menjadikan Agus-Sylvi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 5 tahun yang akan datang," kata SBY
Selain itu, SBY mengingatkan relawan Agus-Sylvi untuk mengawal jalannya hari pemilihan pada 15 Februari pekan depan. SBY pun mengibaratkan saat ini seperti menanam padi yang tinggal memanen.
Selama 4 bulan terakhir adalah masa-masa penanaman padi mulai dari benih. Kini padi telah menguning dan siap untuk dipanen.
"Padi telah menguning, Relakah saudara padinya dicuri tetangga kita? Jangan mau, ini jerih payah saudara, jangan sampai terakhir dicuri, dipaksa," kata SBY.
SBY mengingatkan 10 ribu relawan yang hadir dalam acara silaturahmi tersebut untuk waspada terhadap pihak manapun yang hendak mencuri jerih payahnya oleh orang lain. "Ibarat lari 10 km lari maraton saudara sudah lari terus sampai 9 kilo sekarang, tinggal 1 kilo lagi tetapi tiba-tiba ada yang dengan berbagai cara menyalip mungkin juga baik ojek di belakang mau menyalip sejak awal mau enggak? Apa yang kita lakukan? Berlari lebih kencang agar sampai di finish lebih cepat," tutur SBY.
SBY pun mengaku menerima surat cinta dari 2 relawan Agus-Sylvi yakni Paguyuban RTRW dan LMK. Dalam surat tersebut dia diminta untuk memberikan wejangan jelang hari pencoblosan yang tinggal 7 hari lagi.
"Jadi nasihat saya itu tadi, jangan sampai padi yang menguning dicuri oleh orang lain. Tunggui tempat mencurinya (TPS) dan hindari kalau dari rumah yang minta jangan ke sama ini saya kasih uang. Amankan padi kita," ucapnya.
Usai menyampaikan pidato politiknya di hadapan 10 ribu relawan Agus-Sylvi, SBY mempersembahkan dua buah lagu untuk menghibur para relawan. Pertama SBY menyanyikan lagu Pelangi di Matamu karya Jamrud.
"Lagu pertama judulnya Pelangi di Matamu, lagu ini pernah saya nyanyikan dulu saat Pilpres 2004," kata SBY di atas panggung.
SBY menyanyikan lagu tersebut sambil melihat teks lirik lagu. Ribuan relawan secara otomatis ikut menyanyikan lagu yang dipopulerkan Jamrud.
Bahkan di tengah-tengah lagu, seorang relawan wanita naik ke atas panggung dan memberikan dua bunga mawar berwarna merah dan putih kepada SBY. Di akhir lagu, SBY mengubah lirik dalam reff yang menyebut nama Agus dan Sylvi.
"Tuk bilang aku sayang Agus-Sylvi," senandung SBY mengakhiri lagu.
Usai menyanyikan lagu itu, dia pun kembali menyanyikan lagu Munajat Cinta yang dipopulerkan The Rock. Kali ini SBY mengajak semua tamu kehormatan yang hadir dalam acara tersebut ke atas panggung.
"Saya mengundang ke atas panggung hadirin yang ada di barisan paling depan. Ayo Pak Hatta," ujar SBY.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaSBY bersiap turun gunung langsung memenangkan Capres Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca SelengkapnyaAHY belum bisa memastikan kapan SBY turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaSelain lapangan kerja, lanjut AHY, partainya juga akan berjuang untuk meningkatkan penghasilan rakyat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca Selengkapnya