Cara Unik TKN Jokowi-Ma'ruf Mengadang Politik Hitam
Merdeka.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, hari ini, menggelar karya seni lintas generasi di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan, ini bukan hanya hadir sebagai metode kampanye baru Paslon 01.
"Namun, juga menjadi ekspresi gerakan para seniman dan budayawan nusantara mendukung kepemimpinan Jokowi-KH Maruf Amin. Para seniman dan budayawan menampilkan karyanya, yang diikuti oleh gerakan para pemilik galeri dan kolektor untuk memamerkan koleksi dan karyanya, dan kemudian disumbangkan bagi kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ucap Hasto di Jakarta, Minggu (10/2/2019).
Dia menegaskan, gerakan ini juga sebagai bentuk untuk menghadang politik hitam.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Bagaimana cara pelaksanaan kampanye Pilkada 2024? Dalam pelaksanaan kampanye, KPU telah mengatur alat peraga apa saja yang boleh digunakan. Berikut berbagai alat peraga kampanye Pilkada 2024, perlu diketahui: 1. Bahan Kampanye: Semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program, dan/atau informasi lainnya dari peserta Pemilu, simbol atau tanda gambar peserta Pemilu, yang dipasang untuk keperluan kampanye yang bertujuan untuk mengajak orang memilih peserta Pemilu tertentu.
"Gerak kebudayaan ini hadir sebagai antitesa politik hitam, sebab Jokowi lebih ke depankan mata hati, bela rasa dan daya cipta budaya. Sebab politik hati bersih melahirkan pikiran dan tindakan bersih. Dengan demikian, dukungan para seniman dan budayawan ini memerkuat hijrah dari politik penuh intrik dan fitnah yang terus ditujukan ke Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai korban fitnah, menjadi politik berkebudayaan yang mengedepankan daya cipta, kreativitas atas dasar mata hati yang bening, dan sekaligus membedakan dengan Tim Kampanye Prabowo-Sandi yang kering dalam kebudayaan dan ekspresi seni," jelas Hasto.
Adapun budayawan yang hadir diantaranya, Goenawan Mohamad, Kartika Affandi, Joko Gundul, I Ketut Jaya, Nyoman Nuarta, Soeharto PR, Wage S, Vony Dewi, Sentot Widodo, Aan Gunawan, Agus Riyadi, Anton Abganial, Anton Subiyabto, Arkiv Vilmansyah, Bony Setiawan, Catur Bina Prasetyo, Darmana HS, Deddy Sufriadi, Erica Hestu W., Gusmen Heriadi, Hanafi Heri Kris, Hojatul, Huda Fauzan, I Ketut Jaya, I Nyoman Sujana Kenyem, Made Duatmika, Made Somadita, Made Kaek, Made Wiradana, Nasirun, Paul Hendro, Putu Sutawijaya, RM Mulyadi, Satya Budhi, Tisna Sanjaya, Tjokorda, Tommy M., Wisnu Auri, dan lain lain.
Sementara itu, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, sangat mengapresiasi karya para seniman ini serta menyambut dukungan dan kontribusi dari mereka.
"Yang terlukis hari ini adalah bentuk kesadaran yang tergores sebagai bentuk pernyataan dan harapan. Tak hanya itu, lukisan ini sebagai catatan perjalanan dan perjuangan bangsa ini terbingkai rapi. Di mana awal akan bertemu akhir yang menjadi simbol perjuangan yang tak akan pernah berhenti," kata Erick.
Selain itu, lanjut dia, para pelukis dalam pameran ini memaknai arti peradaban dan pembangunan bangsa dengan sebuah karya seni.
"Lukisan ini bukan hanya menjadi media dokumentasi tapi telah menjadi alat perjuangan dengan cara tersendiri. Mereka memiliki kontribusi nyata dalam membangun dan memajukan bangsa ini," jelas Erick.
Masih kata dia, lukisan yang dipamerkan disini nantinya akan dilelang. Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi baik bagi seniman pendukung, maupun dukungan dana untuk kampanye #01.
"Kami juga akan membuat lelang secara live painting, hasil dari kolaborasi para pelukis dan seseorang yang memiliki visi Indonesia Maju selama acara berlangsung," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran bertekad melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPDIP melakukan konsolidasi pemenangan bersama pengurus dan kepala daerah se-Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta pendukung Ganjar-Mahfud MD lebih masif turun ke bawah H-31 pencoblosan.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaTPN akan mengusulkan pada KPU dan Bawaslu membuat acara yang berisi tim sukses atau timses lintas paslon.
Baca Selengkapnya