Cari lawan Ahok, Golkar survei tokoh yang disenangi warga DKI
Merdeka.com - Partai politik terus bermanuver mencari pesaing calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI Jakarta 2017. Salah satunya Partai Golkar. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin mengaku, partainya tengah melakukan survei bakal calon gubernur yang cocok untuk diusung.
Survei itu akan dilakukan di lima kota administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu. Selain survei, partai juga akan melakukan tes tanya jawab kepada para bakal calon gubernur.
"Golkar DKI akan melaporkan hasil survei calon-calon gubernur yang dilakukan oleh Partai golkar DKI. Hasil dari wawancara dan tanya jawab kepada 1.200 responden di seluruh DKI sampai kepulauan seribu melalui multistage random sampling," kata Zainuddin saat dihubungi, Rabu (18/5).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Tujuan survei untuk mencari tokoh yang disenangi dan punya elektabilitas tinggi di masyarakat. Nantinya, hasil survei ini akan disampaikan langsung Ketua Umum terpilih, Setya Novanto (Setnov) untuk ditindak lanjuti.
"Dari survei ini kita akan tahu siapa tokoh yang disenangi oleh masyarakat Jakarta dan pas untuk jadi gubernur. Kita akan sampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto," jelasnya.
Partai Golkar selama ini terlihat lebih pasif di tengah aksi manuver partai politik menjelang Pilgub DKI tahun depan. Di pentas Pilgub DKI, Partai berlambang pohon beringin ini harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab Partai Golkar hanya memiliki 9 kursi di dewan dan syarat untuk mengusung calon minimal harus mengantongi 22 kursi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara potensi koalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSohibul Iman mengaku tidak masalah dengan survei tersebut
Baca SelengkapnyaJumlah warga yang menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jabar ini sesuai hasil survei.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaPartai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis survei terbaru terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta 2024, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca Selengkapnya