Cari lawan Risma, Koalisi Majapahit ingin calon yang cerdas
Merdeka.com - Agar bisa menandingi pasangan calon petahana, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pilwali Surabaya, Jawa Timur, Koalisi Majapahit ingin memiliki calon yang paham soal hukum, ekonomi, sosial, budaya dan tata kota.
Untuk itu, koalisi partai politik (Parpol) yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat ini, menggelar verifikasi 17 nama calon pasangan yang akan diusungnya di Pilkada serentak, Desember 2015 nanti.
Proses verifikasi yang digelar hari ini, Kamis (24/7) di Kantor Golkar Surabaya itu, dilakukan oleh tim independen bentukan Pokja Koalisi Majapahit, yang terdiri dari akademisi perguruan tinggi, seperti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Ubaya, Untag dan IAIN.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
"Ada banyak calon yang telah mendaftar di masing-masing Parpol anggota Koalisi Majapahit. Mereka diuji dengan berbagai pertanyaan untuk mengetahui kemampuan," terang Ketua Pokja Koalisi Majapahit, AH Tony di sela acara.
Setidaknya, lanjut Thony, calon yang bakal diusung Koalisi Majapahit untuk melawan pasangan Risma-Whisnu, harus memiliki kemampuan khusus di lima variabel, yang saat ini masih menjadi kendala di Surabaya. Apa lima variabel khusus itu?
Dikatakan Thony, lima variabel itu di antaranya; masalah hukum, ekonomi, sosial, budaya dan tata kota. "Ada lima pakar dari beberapa disiplin ilmu yang akan menilai kemampuan seluruh calon," kata alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) ini.
Dari materi yang diujikan oleh tim independen ini, dari 17 nama pasangan calon, hanya tiga pasangan calon yang diambil dan diajukan ke DPP masing-masing Parpol anggota Koalisi Majapahit.
"Akan disistem skoring dari penilaian tiga teratas hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim independent," ucap mantan anggota DPRD Surabaya ini.
Kembali dia melanjutkan, penilaian independen ini nantinya, akan diketahui dari potensi masing-masing bakal calon yang bisa diandalkan melawan dominasi Risma-Whisnu, dari PDIP.
Pun demikian, masih kata Thony, hasil perankingan tersebut, nantinya akan menjadi pembahasan khusus oleh para ketua parpol anggota koalisi. Hasilnya, juga akan dirumuskan secara maraton, agar bisa lebih cepat. Mengingat pendaftaran kandidat peserta Pilwali di KPU Surabaya tinggal dua hari lagi, yaitu pada 26 hingga 28 Juli.
"Perumusan itu nantinya, akan disepakati bersama oleh para parpol, dan akan diserahkan ke DPP masing-masing," papar Thony, yang juga Wakil Ketua Gerindra Surabaya itu.
Di tempat sama, salah satu bakal calon dari Koalisi Majapahit, Basa Alim Tualeka mengaku merespon baik verifikasi tersebut, termasuk program-program yang selama ini kurang maksimal selama kepemimpinan Risma.
"Kinerja Pokja Koalisi Majapahit sudah bagus. Jangan dibandingkan dengan Risma. Kalau dia sudah lima tahun menjabat. Nah, kami-kami ini kan baru maju. Sehingga harus berbuat lebih banyak," cetusnya.
Dikatakan Alim, beberapa rencana program yang disampaikannya dalam verifikasi adalah masalah pembangunan di pinggir kota. "Karena kalau di tengah kota sudah bagus. Sehingga tidak perlu dibangun-bangun lagi," ucapnya.
Bacawali lain, Sukoto juga mengaku siap menyingkirkan Risma dari kursi kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan. Bahkan, praktisi media massa ini yakin memiliki kans lebih baik dari calon incumbent. "Karena suara dari langit berbisik, Desember nanti, Risma akan kalah," selorohnya dengan kalimat misteri.
Sekadar tahu, di acara verifikasi bakal calon dari Koalisi Majapahit yang hadir di antaranya Basa Alim Tualeka, Sukoto, Syamsul Arifin (Ketua PKB Surabaya), Dhimam Abror, Anthony Bachtiar, Sucipto Angga, dan Siswandi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI itu meyakini pasangan Risma-Gus Hans akan mendapat mandat dan kepercayaan dari masyarakat Jatim.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaPara calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaSedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya di obok-obok KPK.
Baca SelengkapnyaGerindra meminta publik tidak meremehkan sosok Marshel Widianto yang diusung sebagai calon wakil wali kota Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaGus Han adalah pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu).
Baca SelengkapnyaDaun Salam Daun Talas Ada Kentang Ada Nanas, Para Warga Yang Jawab Salam dengan Keras, Saya Doakan Utangnya Lunas. Aammiin
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan membiarkan Khofifah Indar Parawansa melawan kotak kosong di Pilkada Jawa Timur (Jatim). PDIP disebut menyiapkan 4 nama untuk diusung di Pilkada
Baca SelengkapnyaKartika Putri mendadak jadi sorotan saat menyarankan agar para capres untuk mengaji.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya