Catatan kritis buat Golkar yang tunjuk Bamsoet jadi ketua DPR
Merdeka.com - Akhirnya terjawab sudah sosok ketua DPR penerus kursi lowong yang ditinggalkan oleh Setya Novanto yang kini mendekam di tahanan KPK. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan penunjukan Bambang Soesatyo di ruang Fraksi Golkar, Senin (15/1).
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjadi pilihan Golkar setelah sebelumnya beredar di publik sejumlah nama lain seperti Aziz Syamsuddin dan Agus Gumiwang. Peneliti Formappi Lucius Karus menilai, pilihan Partai Golkar pada sosok Bamsoet harus diakui merupakan keputusan yang berani.
"Dikatakan berani karena keputusan Golkar ini berbeda dari kecenderungan publik yang lebih menginginkan sosok pengganti Setnov mesti orang yang bersih dari masalah seputar isu pemberantasan korupsi," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (15/1).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Lucius menjelaskan, tidak hanya terkait dugaan keterlibatan pada kasus korupsi tertentu, tetapi juga sosok ketua DPR baru mestilah kader Golkar yang punya ketegasan sikap mengenai pemberantasan korupsi yang antara lain diwujudkan melalui dukungan penuh pada KPK sebagai simbol perlawanan terhadap korupsi.
Dan sebagaimana diketahui, Bamsoet sendiri tercatat mendukung Pansus Angket KPK yang dinilai publik tak lebih sebagai instrumen DPR untuk melemahkan perlawanan terhadap korupsi yang dimotori KPK.
"Dengan tetap memilih Bamsoet, nampaknya Golkar dengan tahu dan mau mengambil sikap yang cenderung melawan aspirasi publik kebanyakan," tukasnya.
Dia menambahkan, keputusan Golkar itu juga sekaligus memunculkan pertanyaan terkait tagline 'Golkar Bersih' yang awalnya dinilai sebagai komitmen Golkar untuk tampil beda di bawah kepemimpinan Airlangga. "Dengan tetap memilih Bamsoet, tagline Golkar bersih itu memang nampaknya hanya semacam slogan politik saja. Dia bukan ikrar, apalagi semacam sumpah dari Golkar untuk dijalankan secara serius," cetus Lucius.
Bagi DPR, lanjut dia, penunjukan Bambang ini tentu saja tak banyak menjanjikan situasi fresh sama sekali. "Bahwa Ketua Golkar sekaligus mencopotnya dari keanggotaan Pansus Angket tak sedikitpun berarti bahwa sikap Golkar telah berubah terkait Pansus Angket. Demikian juga dengan sikap Bamsoet sendiri," ujarnya.
Lucius menegaskan, dengan demikian DPR dengan Ketua yang baru memang tak bisa banyak diharapkan. "Penunjukan Bambang mungkin akan bisa menjawab kepentingan politik antar fraksi di DPR, tetapi sebaliknya tak bermakna apa-apa bagi upaya DPR untuk memperbaiki kepercayaan publik atas DPR. Dengan begitu optimisme publik yang sempat muncul mengiringi langkah menjauh Novanto dari lingkup pimpinan DPR akhirnya kembali redup," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyapa para ketua umum partai politik dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI. Bamsoet sempat mencari-cari Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaNusron digadang-gadang menjadi Menteri Ketenagakerjaan walaupun ingin sebagai Menteri Perhubungan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu diduga karena ada upaya meminta Munaslub untuk melengserkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya