Cawapres Jokowi diumumkan saat koalisi 'sebelah' deklarasi capres
Merdeka.com - Pengumuman calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 masih menunggu suara lebih jelas tentang sosok yang diusung dari koalisi 'sebelah'. Nama-nama cawapres itu sudah di tangan Jokowi sebagai penentu pilihan dengan didukung sepenuhnya oleh enam partai politik pengusung.
"Tentu kita tetap menunggu, karena formasi di koalisi sebelah sana masih kita dengar, siapa yang akan dijalankan sebagai presiden dan wakil presiden, baru kita umumkan," terang Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (15/7).
"Masih menunggu sebelah. Kita sudah akan mengumumkan tetapi kan tentu sebagai sebuah sikap ada baiknya kita menunggu langkah mereka," tegasnya menambahkan.
-
Bagaimana tahapan Pilkada 2024? Tahapan sendiri dimulai dari Perencanaan Program dan Anggaran telah dilaksanakan sejak Januari 2024 lalu. Tahapan Lengkap Pilkada 2024 Tahapan Pilkada 2024 secara rinci terbagi menjadi dua, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan pemilihan.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
-
Kapan tahapan persiapan Pilkada 2024 dimulai? Pertama, tahap persiapan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah adanya pengumuman Pilkada 2024.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa saja tahapan Persiapan Pilkada 2024? Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
Rommy, sapaan akrabnya, mengaku bertemu terakhir dengan Jokowi pada Selasa (10/7) lalu di Istana Bogor. Tidak lama lagi para Ketua Umum enam partai pengusung akan segera menggelar pertemuan.
"Kita sedang mencari waktu yang cocok di antara seluruh anggota koalisi khususnya para ketua umum untuk duduk bersama dan menyampaikan pandangan setelah kita bertemu secara bilateral. Karena hari ini Pak Jokowi masih terus sibuk, karena itu belum cocok waktunya, bertemunya terbatas-terbatas, berdua-berdua dengan Ketua-ketua umum partai," jelasnya.
Romi juga menegaskan 10 nama dalam pembicaraannya dengan Jokowi di Istana Bogor tersebut. Nama-nama tersebut di antaranya politisi Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB), Romahurmuziy (Ketua Umum PPP).
Sementara dari unsur ulama muncul KH Ma'ruf Amin (Ketua MUI) dan KH Din Syamsudin (Tokoh Muhammadiyah). Sedangkan dari figur teknokrat muncul nama Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dan Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan), serta muncul nama Mahfud MD (Mantak Ketua MK).
Dari figur purnawirawan TNI muncul Moeldoko (Mantan Panglima TNI) dan mewakili figur pengusaha muncul Chairul Tanjung. Satu dari 10 nama yang sudah diinformasikan kepada enam ketua umum partai politik akan dipilih Jokowi.
Beri poor 2 untuk koalisi sebelah
Rommy memberi 'poor' 2 untuk proses koalisi sebelah. Karena saat ini, koalisi pendukung Jokowi sudah jauh melangkah, tinggal mengumumkan bakal calon wakil presiden.
"Karena untuk pencalonan presiden ini kan ada 4; ada calon presiden kita sudah ada, di sana belum ada, kedua, ada koalisi di sana belum terbentuk, kita sudah lebih dari cukup, ketiga ada calon wakil presiden kita sudah 10 nama, di sana belum jelas. Kemudian yang keempat ada program, kita tinggal melanjutkan, di sana juga belum tuntas," katanya.
"Karena itu kami masih menunggu (koalisi sebelah) karena sudah kita poor dua langkah," ujarnya.
Rommy menegaskan, partai koalisi pendukung belum mengumumkan calonnya, salah satunya karena kesibukan Jokowi menjalankan tugas sebagai Presiden. Sehingga komunikasi dengan ketua umum enam partai pengusung digelar secara bilateral.
"Kita sedang mencari waktu yang cocok di antara seluruh anggota koalisi khususnya para ketua umum untuk duduk bersama dan menyampaikan pandangan setelah kita bertemu secara bilateral," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, Jokowi menilai koalisi saat ini belum final.
Baca SelengkapnyaKoalisi belum mau mengumumkan karena politik yang dinamis.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.
Baca SelengkapnyaHasto tidak menyebut, siapa nama yang akan diumumkan.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Megawati akan diskusi dengan Jokowi dalam menentukan Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyampaikan kepada Jokowi bahwa dirinya sendiri belum tahu siapa yang akan mendampingi Anies.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaWali Kota Soko Gibran Rakabuming Raka sudah mengajukan izin kepada Presiden Jokowi untuk maju Pilpres.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga akan menemui Jokowi setelah mendapatkan usulan Golkar agar menggandeng putranya menjadi calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca Selengkapnya