Cawapres poros Gerindra-PKS sudah masuk tahap finalisasi
Merdeka.com - Tim penjaringan cawapres poros Gerindra - PKS sudah terbentuk dan masuk tahap finalisasi. Namun, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak membeberkan rinci tim tersebut.
"Masih finalisasi," singkat Mardani lewat pesan kepada merdeka.com, Senin (26/3).
Mardani menjelaskan, Presiden PKS Sohibul Iman ikut dalam tim penjaringan cawapres Prabowo dan juga masuk dalam bursa cawapres poros kedua. Sementara, Gerindra sendiri tetap kukuh mengusung ketum Prabowo Subianto menjadi calon Presiden 2019.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Pak Sohibul Iman masuk, Pak Sohibul ikut dalam pembahasacapren dan masuk bursa juga," kata Mardani.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin mantap berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019. Koalisi ini telah memenuhi syarat minimal 20 persen kursi parlemen untuk mengusung capres dan cawapres.
Namun hingga kini, poros PKS dan Gerindra belum memiliki calon presiden dan calon wakil presiden yang mantap. Prabowo Subianto belum menjawab permintaan kader untuk kembali maju sebagai capres. PKS juga masih ada sembilan nama yang digodok sebagai cawapres. Di antaranya, Sohibul Iman, Anis Matta dan Ahmad Heryawan.
"PKS bersama Gerindra insya Allah sudah cukup syarat 20 persen kursi. Dan selama ini komunikasi berjalan baik. Penetapan capres dan cawapres akan menunggu sikap partai lain. Kami sudah berusaha membesarkan koalisi dua partai ini," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui pesan kepada merdeka.com, Senin (19/3).
"Tetapi, jika pada akhirnya cuma berdua, insya Allah kami siap," tambahnya.
Mardani menambahkan, hingga saat ini komunikasi antara Gerindra dan PKS mengarah pada pengumuman bersama Capres - Cawapres 2019. Pihaknya siap merembukkan bersama Gerindra jika ada cawapres lain yang disodorkan partai lain untuk dua koalisi yang solid sejak 2014 ini.
"Semua punya peluang. Dalam musyawarah akan dibahas bersama," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah punya pengalaman berkoalisi sejak bertahun-tahun. Sedangkan PKB bersama Gerindra merupakan barang yang baru.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaKeputusan cawapres Prabowo bakal ditentukan partai koalisi.
Baca SelengkapnyaPKS menyinggung soal tawaran wagub untuk Pilkada Jakarta yang sudah diberikan oleh pihak KIM.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono ini sudah disetujui semua koalisi gabungan.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaPAN sebelumnya memprioritaskan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaTak cuma mendukung capres, Golkar juga dikabarkan menyodorkan nama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDua nama yang condong untuk mendampingi Prabowo yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Selengkapnya