'Cawapres Prabowo yang penting nasionalis religius'
Merdeka.com - Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto untuk berlaga di Pilpres 2019. Namun mengenai siapa yang akan menjadi pendamping Prabowo masih misteri.
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Hashim Djojohadikusumo pun membeberkan sosok yang ideal untuk disandingkan dengan kakak kandungnya.
"Yang penting nasionalis religius," katanya saat ditemui disela acara Wadah Hotel Millennium, Jakarta, Kamis (22/3).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Dimana konsolidasi akbar Gerindra? Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yakni Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Serang mengikuti konsolidasi akbar dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI di Rumah Aspirasi Desmond J Mahesa, Minggu (20/08/2023).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Mengapa Pramono dinilai cocok untuk Pilkada Jakarta? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama. Dalam wawancara di program D'talsk merdeka.com, Rano melihat sosok Pramono bisa menjadi jembatan bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Kendati demikian, Hashim mempersilahkan segala latar belakang figur yang masih terbuka untuk dijodohkan dengan Prabowo. Dia menilai, masyarakat sipil juga mungkin mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Ya tidak menutup kemungkinan bisa dari militer, bisa sipil, bisa aktivis, bisa anak muda, bisa senior segala kemungkinan lah," ujarnya.
"Sama Pak JK gimana?" tanya awak media.
"Saya gak mau ekspektasi tanya sama Pak Prabowo saja ya," jawab Hashim.
Partai Gerindra terus berkoordinasi dengan calon mitra koalisi potensialnya yakni PKS dan PAN untuk Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menegaskan partainya tetap konsisten mendukung Prabowo Subianto yang segera dideklarasikan menjadi capres pada April nanti.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan mitra-mitra, calon mitra koalisi dengan PKS, PAN mudah mudahan dalam waktu dekat bisa bersama sama. Tapi yang jelas dari sisi Gerindra kita akan deklarasikan dulu pak Prabowo sebagai calon presiden yang akan kita usung," kata Fadli Zon saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
Gerindra sendiri dikenal solid bersama PAN dan PKS pada pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Maka dari itu, Fadli menilai visi misi tiga partai ini sudah sesuai.
"Jadi chemistry nya sudah ketemu. Jadi saya sampaikan telah ada kesesuaian mudah-mudahan tinggal nanti bagaimana rangement-nya," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo baru saja menerima dukungan politik dari Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presidennya.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaJumlah partai pendukung Prabowo kini bertambah usai Golkar dan PAN bergabung.
Baca SelengkapnyaGerindra membuka lebar pintu bagi siapapun yang ingin mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak mengiyakan ataupun membantah mengenai wacana duet dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHashim menyebut masih banyak pihak yang menilai negatif terhadap sosok Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) tegak lurus mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat kekuatan baru usai didukung PAN dan Golkar sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca Selengkapnya