Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah mobilisasi massa saat pencoblosan, ini antisipasi KPU Jabar

Cegah mobilisasi massa saat pencoblosan, ini antisipasi KPU Jabar Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyebut formulir C6 menjadi salah satu elemen untuk mencegah mobilisasi massa pemilih di luar Jabar dalam masa pencoblosan. Untuk itu, warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) diimbau untuk membawanya menuju TPS.

Komisioner KPU Jabar Endun Abdul Haq mengatakan, formulir C6 akan diperiksa oleh petugas TPS selain kartu identitas berupa e KTP.

"Jadi ketika pemilih masuk ke TPS, petugas akan melakukan pengecekan Kalau C6 tidak dibawa ada filter kedua cek KTP-nya juga," ujarnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Upaya tersebut akan sangat berpengaruh, terutama di daerah perbatasan Jabar seperti Losari, Indramayu yang dekat dengan Jawa Tengah atau Kota Bekasi yang berdekatan dengan DKI Jakarta.

Pasalnya, jika ada pemilih selain warga Jabar, maka akan akan dilakukan penghitungan ulang yang bisa menambah pekerjaan bagi KPU.

"Penghitungan suara ulang ini merupakan konsekuensi dari adanya pemilih dari luar daerah melebihi satu orang. Tapi kami harap itu tidak terjadi," katanya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada, Iwa Karniwa memastikan seluruh logistik sudah didistribusikan ke seluruh KPU di daerah Jabar, Selasa (26/6) ini. Logistik untuk keperluan pencoblosan tersebut diyakini akan sampai ke seluruh TPS pada malam hari.

"Logistik sudah sampai di tingkat kecamatan dan sekarang sedang didistribusikan ke TPS, hari ini harus tuntas 100%," tuturnya.

Pria yang menjabat sebagai Sekda Jabar ini pun menyebut DPT pemilih pemula yang menginjak usia 17 tahun serta dan anggota TNI/Polri yang memasuki pensiun bersamaan dengan hari pencoblosan pun dipastikan bisa memilih.

"Proses perekaman e-KTP di daerah tetap berjalan," imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur (Pj) Jabar Komjen Pol Moch Iriawan tidak akan mencoblos calon kepala daerah. Ia tidak punya hak pilih karena masih berstatus perwira aktif.

Meski begitu, ia akan melakukan pemantauan kinerja desk Pilkada dan TPS di Kota Bandung. Selain itu, Iriawan akan berkoordinasi dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak.

"Saya akan mantau saja. Keliling di Bandung dan sekitarnya," ujarnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Lupa, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa saat Mencoblos ke TPS
Jangan Lupa, Ini Dokumen yang Wajib Dibawa saat Mencoblos ke TPS

Sebelum berangkat ke tempat pemungutan suara (TPS), ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan dari rumah.

Baca Selengkapnya
Pemilih Tidak Punya Undangan Ternyata Masih Bisa Mencoblos di TPS, Cek Syarat dan Caranya
Pemilih Tidak Punya Undangan Ternyata Masih Bisa Mencoblos di TPS, Cek Syarat dan Caranya

Pemilih yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus membawa undangan atau formulir C6 untuk mencoblos ke TPS.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan
Menko Polhukam Hadi Ungkap Jawa Wilayah Krusial di Pilkada 2024, Minta Polri dan TNI Jaga hingga Hari Pencoblosan

Hadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.

Baca Selengkapnya
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos
Ada DPT Tambahan dan Khusus, KPU DKI Wanti-Wanti Warga Non KTP Jakarta Maksa Ikut Nyoblos

Pencoblosan Pilkada 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024. Total, ada tiga kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan
Ramai Pencatutan KTP untuk Dukungan Dharma-Kun, Ridwan Kamil Tegaskan Soal Aturan

Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tata Cara Pemilu 2024, Pahami Alur Pelaksanaan di TPS
Tata Cara Pemilu 2024, Pahami Alur Pelaksanaan di TPS

Anda perlu memperhatikan beberapa tahapan dan alur yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos
Catat, Surat Keterangan Perekaman KTP Bisa Digunakan untuk Syarat Mencoblos

Masyarakat belum memiliki KTP tetapi sudah didata dapat menggunakan surat keterangan bahwa mereka telah melakukan perekaman bisa digunakan saat Pemilu

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua KPU Singgung Kecurangan Hari Pencoblosan, Blak-blakan Cara 'Melawan'
VIDEO: Ketua KPU Singgung Kecurangan Hari Pencoblosan, Blak-blakan Cara 'Melawan'

KPU mengingatkan masyarakat untuk hadir ke TPS pada hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
1.321 Personel Gabungan Kawal Pengundian Nomor Urut Cagub Cawagub DKI Jakarta
1.321 Personel Gabungan Kawal Pengundian Nomor Urut Cagub Cawagub DKI Jakarta

Ade merinci dalam satgas gabungan tersebut terdiri dari personel Polda Metro Jaya, 1.221 dan 100 anggota TNI.

Baca Selengkapnya
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Rombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?

Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton
Antisipasi Demo di Depan Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Ditutup dan Polisi Pasang Barikade Beton

Kendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan

Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.

Baca Selengkapnya