Cenderung koalisi dengan Gerindra, ini 4 skenario capres-cawapres PAN
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan saat ini 80 persen kader PAN telah memilih untuk mendukung calon presiden (capres) selain Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu, kata dia, dilakukan untuk menghindari calon tunggal di Pilpres 2019.
"80 persen ke atas itu menghendaki sebaiknya PAN mencalonkan calon alternatif, tidak calon tunggal dan rakyat punya pilihan-pilihan. Dan aspirasi itu menurut saya insya Allah didengar oleh DPP," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/6).
"Intinya ke Gerindra, kecenderungannya sangat kuat karena PAN dengan Gerindra sudah cukup," lanjutnya.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Menurutnya ada empat skenario pilpres di internal PAN. Di antaranya mengusung Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
"Kalau di luar Prabowo-Zul (Zulkifli Hasan), misalnya Prabowo-Anies kami siap juga, kalau Anies-Gatot kami siap, atau Gatot-Anies, atau nanti intinya dari empat nama ini yang Insya Allah akan mengerucut di format koalisi, tinggal siapa yang disepakati," ungkapnya.
Yandri mengungkapkan, selain nama Prabowo ada nama Anies juga menguat capres di internal PAN. Namun, hal itu juga masih perlu dibicarakan dengan partai koalisi lainnya.
"Ya sangat kuat. Kalau anies kan tentu semua syarat untuk menjadi capres ada di Anies kan. Sekarang sangat mumpuni untuk menjadi kandidat capres," ucapnya.
"Tapi sekali lagi PAN tidak cukup untuk mengusung sendirian karena hanya 8,9 persen. PAN dengan Gerindra sudah cukup, artinya kalau disepakati partai ini langsung bergabung dan mengusung pasangan insya Allah dalam waktu dekat akan kami umumkan capres-cawapres," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaBila mendukung Prabowo atau Ganjar, PAN akan mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaJika Erick tidak dipilih oleh kedua tokoh tersebut, maka PAN telah mempersiapkan opsi lain.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaJika PAN sudah cocok dengan calon lain dan cukup syarat mengusung kepala daerah, maka tak masalah berbeda dengan KIM
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN memutuskan merapat mendukung Prabowo di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PAN sudah sowan ke PDIP dan Partai Gerindra. Dua partai ini sama-sama sudah mengumumkan capres yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPAN ogah hattrick kalah dalam pemilu. Partai berlambang matahari ini memilih hati-hati dalam memilih teman koalisi.
Baca SelengkapnyaPAN: Erick Thohir Laku Keras Sekarang, Bisa Diterima di Prabowo dan Ganjar
Baca SelengkapnyaParpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.
Baca Selengkapnya