'Ceraikan' wakilnya, Danny Pomanto gandeng Indira deklarasi Pilwalkot Makassar
Merdeka.com - Wali Kota Makassar, Muhammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto bertekad maju lagi di Pilkada tahun 2018 mendatang untuk kali keduanya sebagai Walikota Makassar. Dia menggandeng Indira Mulyasari Paramastuti yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua DPRD Makassar sebagai calon wakilnya.
Deklarasi pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar dengan tag line DIAmi akronim dari Danny dan Indira yang dalam dialeg Makassar sebenarnya berarti Dialah itu dikumandangkan di anjungan Pantai Losari sore tadi, Rabu, (22/11).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Dimana Pramono Anung menandatangi deklarasi kampanye damai? Kandidat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur menandatangi deklarasi kampanye damai di Kota Tua, Tamansari Jakarta Barat.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
Danny Pomanto bukan berlatar belakang partai politik melainkan orang profesional. Dia adalah arsitek kepercayaan Walikota Makassar terdahulu, Ilham Arief Sirajuddin yang membesutnya menjadi calon Walikota Makassar berpasangan dengan politisi Partai Demokrat, Syamsu Rizal sebagai wakilnya dan terpilih. Kini Danny berniat maju lagi dengan 'menceraikan' Syamsu Rizal dan memilih Indira Mulyasari Paramastuti sebagai calon wakilnya yang merupakan kader Partai NasDem.
Pasangan DIAmi ini adalah pasangan pertama yang mendeklarasikan diri untuk maju bertarung pada Pilkada di pemilihan walikota mendatang periode 2018-2022 melalui jalur independen. Sementara calon-calon lainnya meski belum deklarasi tetapi nama-namanya sudah memanas dan baliho serta spanduk-panduknya sudah memenuhi sudut-sudut Kota Makassar. Antara lain Syamsu Rizal, wakil walikota Makassar ini yang akan 'berpisah' dengan Danny Pomanto juga akan maju bersama Iqbal Djalil, kader PKD yang saat ini adalah anggota DPRD Makassar.
Syamsu Rizal dan Iqbal Djalil tampil dengan tag line DIAJi akronim dari Daeng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal dan Iqbal Djalil. Kemudian calon-calon yang mengemuka lainnya adalah Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi. Dia adalah CEO PSM yang digadang-gadang akan berpasangan dengan Andi Rachmatika Dewi, akrab disapa Andi Cicu. Dia adalah anggota DPRD Makassar kader partai NasDem.
Deklarasi Danny Pomanto dan Indira Mulyasari ©2017 Merdeka.com/salviah ika padmasariDi deklarasi Danny Pomanto – Indira Mulyasari atau DIAmi ini berlangsung meriah. Ribuan warga Makassar memadati anjungan Pantai Losari yang diwarnai rintik hujan. Kurang lebih tiga jam, anjungan Pantai Losari berubah warna menjadi orange karena yang memadati adalah massa pendukung dengan baju baju warna orange, warna kebanggan Danny Pomanto sejak Pilkada tahun 2013 lalu dan terpilih sebagai Walikota Makassar periode 2014-2019.
Deklarasi diawali dengan penanyangan prestasi-pretasi Danny Pomanto selama memimpin Makassar melalui dua layar besar yang ada di sisi kanan dan kiri pasangan Danny Pomanto – Indira Mulyasari. Antara lain Makassar di bawah kepemimpinan Danny meraih predikat kota terbaik pertama inovasi bidang administrasi negara diantara 548 pemerintahan daerah se Indonesia tahun 2017, meraih predikat Mayor of the year versi Gov Insider Singapore tahun 2017 dan sebagai kepala daerah terbaik di Indonesia versi Tempo tahun 2017.
Disusul pidato politik Danny yang dimulai dengan ucapan terima kasihnya atas kehadiran ketua dan pengurus-pengurus partai politik di deklarasinya itu antara lain dari PDIP, PKS, PAN, Gerindra, PPP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Berkarya, PKPI, PKB, Partai Idaman dan PSI.
"Ada beberapa pertanyaan yang muncul di publik tentang pasangan DIAmi. Kenapa saya maju sebagai calon walikota di periode berikutnya, yang pertama adalah adanya dukungan dan dorongan dari berbagai lapisan masyarakat. Dan alasan kedua adalah masih adanya program yang belum sempurna sehingga butuh untuk dilanjutkan," seru Danny Pomanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komaruddin berharap di momen pemilu dan Pilpres 2024, Danny Pomanto bisa secara penuh memenangkan PDIP di Kota Makassar, khususnya Sulsel.
Baca SelengkapnyaSelain komunikasi dengan Golkar, Danny juga akan mendaftar ke sejumlah partai politik. Ia mengaku akan satu kali mengambil formulir pendaftaran cakada di parpol
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono untuk membahas peluangnya menjadi bakal Cagub Sulsel.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto juga selangkah lagi akan menerima rekomendasi usungan dari PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto mengaku akan segera membentuk kepengurusan TPD Ganjar Pranowo di Sulsel.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto memberikan pesan kepada masyarakat Sulsel untuk tidak terpengaruh money politics di Pilkada Sulsel.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa pasangannya nanti, dan siapa yang menjadi 01 atau 02, kata Danny, sifatnya masih dinamis.
Baca SelengkapnyaPDIP tak cukup kursi untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Sulsel 2024
Baca SelengkapnyaKoalisi Ganjar akan mendeklarasikan sosok cawapres Ganjar Pranowo besok.
Baca SelengkapnyaPDIP batal umumkan Anies Baswedan untuk Pilkada Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Makassar Muh Yasir Arafat mengatakan, berkas Seto-Rezki dianggap lengkap.
Baca SelengkapnyaDanny Pomanto mengaku siap bertarung meski harus head to head dengan Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.
Baca Selengkapnya