Cerita Dedi Mulyadi Dirangkul Ma'ruf Amin saat Diserang Isu SARA
Merdeka.com - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bercerita kesannya terhadap cawapres 01 Ma'ruf Amin. Tiga tahun lalu saat menjabat Bupati Purwakarta, Ma'ruf sosok yang menerimanya ketika banyak pihak menjauh.
Salah satu alasan dirinya dijauhi karena dipandang dekat dengan klenik dan mistis. Contohnya, karena pembangunan banyak patung bernuansa Hindu di Purwakarta. Padahal Dedi asli beragama Islam, yang juga kader NU.
"Tiga tahun lalu waktu jadi Bupati, saat semua orang jauhi saya karena nyeleneh dekat sama klenik, eh ada kiai besar datang ke Purwakarta," kata Dedi di depan Ma'ruf Amin saat deklarasi dukungan kiai santri di Pangandaran, Jawa Barat, Kamis, (28/2).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Siapa yang bertemu Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
Kiai itu adalah Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin. Ma'ruf bukannya 'menyerang' Dedi, tapi memberikan dukungan dan pujian. "Pak Ma'ruf Amin datang beri dukungan dan bilang bahwa saya ini aset bangsa, karena saya ajarkan kitab kuning di SD," kata ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar itu.
Pada kesempatan itu, Dedi pun banyak menyanjung Ma'ruf. Dia bertekad memenangkan Ma'ruf sebagai Wapres. Saat pertemuan tiga tahun lalu pun, Dedi mengetahui bahwa Ma'ruf keturunan kerajaan Padjajaran.
"Pak Dedi, saya ini turunan Sunda, saya ini turunan Padjajaran, ayah saya dari Cirebon, Ibu Sumedang," tuturnya menirukan ucapan Kiai Ma'ruf.
"Karena saya dirangkul abah (Ma'ruf Amin) kayak anaknya. Beliau akan lanjutkan cita-cita tanah Galuh untuk bangun kebersamaan. Dan beliau punya martabat, ini suatu kewajiban asasi jaga Galuh Padjajaran," tegas Dedi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada protokoler Istana.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaBupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengungkapkan dulu orang tuanya tidak punya uang untuk biaya kos, mereka akhirnya ditampung oleh orang Madura.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca Selengkapnya"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."
Baca SelengkapnyaAnak Dedi Mulyadi lolos dalam Pemilihan Legislatif dengan 400.478 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSejak kasus kematian Vina dan Eky kembali mencuat, Dedi memang getol membuat konten YouTube dengan menemui sejumlah pihak yang terkait dengan perkara ini
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi baru saja mengunggah momen mesra antara anaknya dan perempuan yang disebut sebagai ibu baru.
Baca Selengkapnya