Cerita Golkar puluhan tahun berkuasa kini listrik nunggak 2 bulan
Merdeka.com - Siapa tak kenal dengan Partai Golkar. Masyarakat dipelosok desa pun kenal dengan Partai Golkar.
Betapa tidak, Partai Golkar adalah partai penguasa orde baru selama 32 tahun. Partai Golkar telah mengakar dalam pikiran masyarakat Indonesia.
Bahkan, setiap pemilu berlangsung, masyarakat yang tak melek media pun hanya tahu Partai Golkar dan tokohnya Presiden ke dua Soeharto. Sehingga wajar, kapan pun pemilunya, posisi Golkar tak pernah bergeser dari tiga besar pemenang pemilu.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Bagaimana Gempa Besar Kanto terjadi? Penyebabnya adalah pecahnya sebagian batas konvergen tempat Lempeng Laut Filipina menunjam ke bawah Lempeng Okhotsk sepanjang garis Palung Sagami.
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Dimana Gempa Besar Kanto terjadi? Gempa bumi Besar Kanto melanda Dataran Kanto di pulau utama Honshu Jepang pada pukul 11:58:44 JST pada Sabtu, 1 September 1923.
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
Kedigdayaan Golkar tak hanya sampai di situ. Meski tokoh-tokoh Golkar menyatakan diri keluar, dan membentuk partai baru, Golkar tetap besar.
Misalnya saja, Prabowo Subianto, kalah konvensi Golkar memutuskan keluar dan membentuk Partai Gerindra. Kemudian Surya Paloh, kalah dalam munas Golkar, keluar dan mendirikan Partai NasDem.
Namun tetap saja, Golkar masih besar meski terpecah belah. Pemilu 2014, Golkar tetap berada di posisi kedua di bawah PDIP sebagai pemenang pemilu.
Namun badai besar tengah melanda partai berlogo pohon beringin ini. Pemicunya sikap politik mendukung pemerintah Jokowi-JK atau tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono berseteru, sama-sama gelar munas dan saling klaim paling berhak memimpin Golkar. Belakangan, Menkum HAM Yasonna Laoly mencabut SK kepengurusan Golkar kubu Agung karena gugatan Ical menang di Mahkamah Agung.
Kisruh rupanya tak hanya soal legalitas kepengurusan. Hal ini merembet kepada operasional kantor dan gaji karyawan DPP Golkar.
Belakangan diketahui terungkap, selama dikuasai Agung Laksono, kantor DPP Golkar tak bayar pajak, listrik sehingga pihak PLN mencabut listrik di kantor Golkar sampaj gelap gulita. Ironisnya lagi, gaji pegawai, satpam DPP Golkar juga tak dibayar.
"Yang paling memalukan adalah tunggakan PBB yang tidak mereka bayar Rp 1 miliar lebih. Demikian juga gaji karyawan dan satpam, saya dengar juga tidak dibayar," kata Bendahara Umum DPP Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (2/1).
Bamsoet, sapaannya menambahkan, Agung Laksono seharusnya bertanggung jawab soal pembayaran tagihan di Kantor DPP Golkar, Slipi. Dia menilai, Agung sudah kelewat batas, apalagi menempati Kantor DPP Golkar di Slipi untuk menggelar berbagai kegiatannya selama satu tahun lebih.
"Saya juga mendapat laporan kondisi kantor DPP Golkar Slipi sangat memprihatinkan. Selama setahun lebih dikuasai mereka, tidak terawat, kumuh dan kotor," tandasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah
Baca SelengkapnyaPartai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat mengulas siklus pemegang kekuasaan tidak ada partai politik yang bisa berkuasa lebih dari 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Goklar menjadi partai yang sangat terbuka untuk siapapun.
Baca SelengkapnyaMogoknya dua kereta buatan China tersebut karena suplai listrik dari PLN padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong-Gedebage.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.
Baca SelengkapnyaPLN menyatakan listrik di Cianjur, Sukabumi dan Bogor, Rabu (29/11) akan dipadamkan.
Baca Selengkapnya