Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Jokowi-JK gagal mediasi dua kubu PPP

Cerita Jokowi-JK gagal mediasi dua kubu PPP Kampanye PPP. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kisruh ditubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Pondok Gede di bawah pimpinan Romahurmuziy dan PPP versi Muktamar Jakarta pimpinan Djan Faridz tidak kunjung usai. Beberapa jalan islah juga sudah ditempuh Romi untuk meluluhkan hati Djan Faridz. Beberapa tokoh juga sempat memfasilitasi islah antara Romi dan Djan Faridz.

Mulai dari mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief hingga Presiden Joko Widodo memfasilitasi agar Djan Faridz dan Romi berdamai. Sekitar tahun 2015, mantan Menteri Tenaga Kerja, Abdul Latief menawarkan untuk memfasilitasi islah antara Romi dan Djan. Tetapi pertemuan tersebut batal, lantaran Djan Faridz tidak mau bertemu.

"2015 akhir kalau enggak salah. Pak Latief menawarkan lantaran pengusaha dan ingin jadi penengah. Tetapi Pak Djan Farid enggak mau," kata Sekretaris Jendral PPP, Arsul Sani ketika ditemui merdeka.com di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).

Arsul menceritakan tidak hanya Abdul Latief yang ingin Djan Faridz dan Romi berdamai. Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie juga sempat memfasilitasi Djan Farid dan Romi untuk berdamai. Sekitar tahun 2016, acara buka puasa di kediaman Ketua MPR, Zulkifli Hasan. Arsul mengatakan walaupun Romi dan Ical begitu sapaan akrabnya berbeda partai mereka adalah satu almamater yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Waktu itu mengatur pertemuan. Pak Ical menyampaikan kepada Pak Romy : Mas Romi karena anda yang lebih muda, anda enggak ada salahnya datang ke Djan Farid. Maka Pak Romi datang," cerita Arsul.

Menurut Arsul, pertemuan yang difasilitasi oleh Bakrie tersebut sudah dilakukan dua kali. Namun sayang pertemuan tersebut juga batal terlaksana. "Tapi begitu dua hari ke sana enggak ketemu. Alasannya pergi," ungkap Arsul.

Sudah tiga kali gagal untuk bertemu Djan Faridz dengan niat islah. Romi pun tidak putus asa, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga ikut turun tangan untuk bisa mendamaikan kubu tersebut.

Pada Kamis, 6 Oktober 2016, saat acara Musyawarah Kerja Nasional di Hotel Mercure Ancol, Jusuf Kalla menghubungi Romi lewat saluran telephone. JK mengundang Romi hadir untuk bertemu Djan Faridz.

"Di sana pada saat itu Pak JK telepon mengatakan beliau sudah bicara dengan Djan Farid. Mau islah maka Pak JK mengundang Pak Romi. Pak Romi ngajak saya," cerita Arsul.

Pertemuan dengan agenda makan malam pun dibuat oleh Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro untuk bisa mencari titik temu. Makan sudah tersaji di meja makan tetapi sayang, Djan Faridz tidak juga datang. "Nah kita sudah siap dan Ok. Nah tiba-tiba di kasih tau sama ajudan Pak JK kalau Pak Djan enggak bisa datang. Yah ada alasan lah," ungkap Arsul.

Kemudian, kata Arsul, Djan Faridz meminta agar bisa bertemu dengan Jokowi. Lalu Jokowi pun mempersilakan untuk Djan bertemu. Namun pertemuan tersebut tanpa adanya Romi. Dalam pertemuan tersebut kata Arsul, Djan Faridz ingin islah tetapi dengan syarat dia jadi ketua umum PPP.

"Ditemui sama Pak Jokowi dan Pak Jokowi juga berkeinginan PPP ini bisa islah. Tapi kan begitu dia mematok syarat bahkan di depan Presiden dia harus ketua umum. Ya enggak bisa dong. Ya kira-kira Pak Jokowi jawab: kalau itu harga mati ya susah lah," kata Arsul. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan
Romahurmuziy: Plt Ketum PPP Harus Tobat dan Minta Maaf Karena Gagal Jaga Partai di Senayan

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy mendesak Plt Ketum PPP M Mardiono untuk bertobat karena gagal menjaga partai berlambang Kabah tetap di Parlemen.

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan
PDIP Masih Buka Pintu untuk Golkar: Meski Gabung Prabowo Tapi Belum Bisa Naik Pelaminan

PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017
Cerita Mardiono Elektabilitas PPP Jakarta Runtuh Setelah Dukung Ahok di Pilgub DKI 2017

Pada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.

Baca Selengkapnya
PPP Resmi Beri Dukungan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
PPP Resmi Beri Dukungan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Penyerahan surat rekomendasi disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PPP, Mardiono di Kantor DPP PPP, Jumat (12/7/2024).

Baca Selengkapnya
Ini Bocoran yang Dibahas Mahfud MD saat bertemu Petinggi PPP
Ini Bocoran yang Dibahas Mahfud MD saat bertemu Petinggi PPP

Beberapa kali Mahfud juga telah menemui Mardiono. Pertemuan tersebut merupakan komunikasi politik antara PPP dengan Mahfud.

Baca Selengkapnya
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
PKB Buat Poros Baru Jika Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

PKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah

Faldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.

Baca Selengkapnya