Cerita kesalnya Mega, Gus Dur tak punya partai bisa jadi presiden
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkit kekesalannya saat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden RI ke-4. Sedangkan Megawati kala itu dimintai Gus Dur untuk menjadi Wakil Presiden RI.
Kala itu Megawati sempat menanyakan pada Gus Dur, tidak memiliki partai bagaimana mau saja jadi presiden. Padahal menurutnya konstitusi tak mengatur seperti itu.
"Kan enggak punya partai, lalu kenapa ya situ mau jadi presiden. Tapi aturan mainnya mana ya?" kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Apa yang dihalangi dari Prabowo dan Megawati? Sesungguhnya pertemuan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada halangan atau hambatan. Dia menyebut, perbedaan politik antara Prabowo dan Megawati di Pilpres 2024 tidak menjadi permasalahan.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
Sedangkan Megawati kala itu harus mematuhi hasil keputusan Kongres PDIP, bahwa dirinya didapuk menjadi presiden. Atas dasar tersebut bahkan Megawati berani bertanya, siapa sebenarnya yang membuat kacau situasi politik kala itu.
"Saya diperintah oleh kongres partai saya, saya menjadi presiden. Gus Dur mengatakan saya wakilnya. Yang bikin kacau balau saya atau siapa? Ini politik Indonesia yang tidak tertata dengan rapi," tuturnya.
Pasca itu menurut Megawati, barulah Gus Dur mendirikan PKB. Padahal menurut Megawati pengangkatan Gus Dur tak sesuai pada mekanisme yang semestinya.
"Apa mekanismenya, saya sudah taat pada hasil kongres partai saya. Jadinya republik ini lucu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mencontohkan dirinya saat kalah pada Pilpres 2004 silam, memilih tak mau menggugat.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, saat ini politik hanya digunakan untuk penggalangan kekuatan untuk kekuasaan belaka.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaMegawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung keprihatinan konflik yang terjadi di tubuh partai politik.
Baca Selengkapnya